Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Tapi Tak Sama, Apa Perbedaan Bendung dan Bendungan?

Kompas.com - 15/08/2021, 20:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang awam beranggapan kalau bendung dan bendungan adalah sama. Padahal keduanya adalah karya sipil yang berbeda.

Baik bendungan maupun bendung, memang memiliki kesamaan, yakni sama-sama sebagai penampung air yang berperan sebagai irigasi maupun pencegahan banjir.

Selain itu, kesamaan lainnya yakni keduanya sama-sama membendung aliran air sungai. Dalam Bahasa Inggris, bendungan disebut dengan dam, sementara bendung memiliki istilah weir.

Lalu apa perbedaan bendung dan bendungan?

Baca juga: Apa Saja Infrastruktur Peninggalan Penjajahan Jepang di Indonesia?

Dikutip dari laman Simantu Kementerian PUPR, bendung adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai sampai ketinggian yang diperlukan.

Tujuan pembangunan bendung adalah agar air mengalir ke saluran irigasi dan petak sawah. Beberapa bendung dibangun dengan tidak memiliki pintu air, sehingga air yang ada dibiarkan meluap dan mengalir dari bagian atas bendung.

Sementara bendungan adalah bangunan yang berupa urukan tanah, urukan batu, dan beton, yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang, atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk (reservoir).

Waduk adalah wadah buatan yang terbentuk sebagai akibat dibangunnya bendungan sehingga menyebabkan genangan air dalam ketinggian tertentu (cadangan air).

Baca juga: Deretan 7 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Bendungan sendiri terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan ketinggian urukannya yakni bendungan dengan tinggi 10-15 meter yang diukur dari dasar pondasi terdalam, lalu bendungan dengan tinggi 15 meter lebih.

Kriteria lain sebuah urukan disebut bendungan yakni debit banjir maksimal yang diperhitungkan paling sedikit 1.000 meter kubik per detik dan daya tampung waduk paling sedikit 500.000 meter kubik.

Bendungan biasanya dilengkapi dengan pintu air yang berukuran raksasa, yang fungsinya untuk mengendalikan air yang keluar dari waduk.

Baca juga: 7 Kota di Indonesia yang Dibangun Penjajah Belanda dari Nol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com