Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Tak Terima Gaji dari Tesla pada 2020, tapi...

Kompas.com - 16/08/2021, 10:34 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber CNN


JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Tesla Elon Musk dilaporkan tidak menerima gaji atau upah selama tahun 2020.

Namun, ia tetap berada dalam jajaran orang terkaya di dunia. Kok bisa?

Dilansir dari CNN, Senin (16/8/2021), menurut laporan perusahaan, Musk memang tidak menerima upah, tetapi ia menerima opsi saham sepanjang tahun 2020 senilai 22 miliar dollar AS atau sekitar Rp 316,8 triliun (kurs Rp 14.400).

Laporan tersebut benar adanya.

Musk tidak menerima gaji pokok sepanjang tahun. Hal tersebut sesuai dengan praktik perusahaan di masa lalu.

Baca juga: Ada Isu Tesla Bakal Merger dengan Apple, Ini Respons Elon Musk

 

Namun, Tesla tahun lalu sempat melaporkan, bila Musk menerima upah, ia akan menerima sejumlah upah minimum California, yakni sekitar 23.760 dollar AS atau Rp 342,14 miliar.

"Namun, ia tidak pernah menerima gajinya," ujar perusahaan dalam laporan keuangan mereka.

"Mulai Mei 2019 sesuai dengan permintaan Musk, kami menghilangkan sama sekali pendapatan dan akrual dari gaji pokok ini," jelas mereka.

Tesla sempat melaporkan valuasi opsi saham Musk pada tahun 2018.

Kala itu, perusahaan untuk pertama kalinya memberikan opsi saham sesuai Musk dan disetujui oleh pemegang saham.

Baca juga: Mau Investasi Bitcoin Pakai Cara Elon Musk? Ini 4 Strateginya

Ia kala itu menerima opsi saham senilai 2,3 miliar dollar AS.

Di dalam pengaturan kompensasi, Musk diizinkan untuk membeli hingga 101 juta saham dengan nilai sekitar 70,01 dollar AS per sahamnya.

Nilai tersebut didistribusikan pada 12 tahapan yang sama dari 8,4 juta opsi.
Pada tahun 2020, harga saham Tesla melonjak 743 persen.

Membuat harga saham perusahaan tersebut menjadi saham otomotif paling berharga di dunia.

Meski kinerja keuangan Tesla tak sesuai target, empat dari tahapan saham Musk pada tahun 2020 terpenuhi. Ia pun berhak atas 33,8 juta saham dengan nilai 2,4 miliar dollar AS.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat lalu, nilai keseluruhan saham tersebut setara dengan 21,9 miliar dollar AS.

Pada tahun 2021, perusahaan berhasil mencetak dua capaian keuangan, membuat Musk berhak atas opsi saham sebanyak 16,9 juta.

Baca juga: Jeff Bezos Tak Lagi Orang Terkaya di Dunia, Ini Penggantinya

 

Nilai tersebut setara dengan sekitar 10,9 miliar dollar AS berdasarkan harga saham Tesla saat ini.

Untuk diketahui, Elon Musk saat ini memiliki nilai kekayaan 186,7 miliar dollar AS berdasarkan data Forbes.

Ia menduduki posisi orang terkaya di dunia nomor tiga setelah pendiri Amazon Jeff Bezos dengan nilai kekayaan 190,7 miliar dollar AS.

Sementara, posisi pertama orang terkaya di dunia diduduki oleh CEO LVMH Bernard Arnault dengan nilai kekayaan 201,6 miliar dollar AS.

Baca juga: 3 Pendiri Startup Ini Masuk 13 Orang Terkaya di Singapura, Semuanya Bos Shopee

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com