Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Saham sebagai Mahar Pernikahan, Ini Alasan Sang Pengantin

Kompas.com - 16/08/2021, 11:24 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu nasabah MNC Sekuritas Andyras Barutu meminang pasangannya, Kharisma Salsabila Rahim dengan menggunakan mahar 22 lot saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Secara nominal, Andyras memberikan mahar sebesar Rp 18 juta lebih, dengan asumsi harga ICBP pada Jumat (13/8/2021), di level Rp 8.200 per saham. Pasangan yang berbahagia itu baru saja melangsungkan momen pernikahan yang dilaksanakan pada Sabtu (14/08/2021) di Bandung, Jawa Barat.

Andyras mengungkapkan, ia telah menjadi nasabah MNC Sekuritas sejak tahun 2016 hingga sekarang. Ia memilih saham sebagai mahar karena saham dinilai salah satu investasi yang dapat memberikan imbal hasil yang baik.

"Saya memilih mahar saham karena mahar ini bersifat anti mainstream dibandingkan dengan mahar bentuk lain. Saham yang saya pilih adalah ICBP karena produknya digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Selain itu, fundamental ICBP dari tahun ke tahun juga semakin baik bahkan di tengah pandemi seperti ini pun labanya tetap bertumbuh," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Nilai Transaksi E-commerce di RI Diprediksi Tembus Rp 330,7 Triliun pada 2021

Branch Manager MNC Sekuritas cabang Bandung Helfa menyambut hal baik yang dilakukan oleh Andyras Barutu dan Kharisma Salsabila Rahim. Mahar saham dinilai unik dan berbeda dengan mahar saham lain yang umum di kalangan masyarakat luas.

Ia berharap di kemudian hari semakin banyak pasangan yang menggunakan saham sebagai alternatif mahar pernikahan.

"Beranjak dari pemahaman saham adalah bukti kepemilikan perusahaan, maka ketika saham dijadikan sebagai mahar berarti calon pengantin ingin memberikan sesuatu yang mempunyai nilai ekonomi tinggi kepada calon pasangannya sebagai bukti tanda kasih sayang," kata dia.

"Harga saham sendiri cenderung mengalami kenaikan di masa yang akan datang, sehingga jangan sampai salah pilih saham agar valuasinya selalu tumbuh seiring dengan berjalan waktu," sambung Helfa.

Baca juga: Mengenal Analisis Fundamental dan Teknikal pada Investasi Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com