Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal KRL 17 Agustus: Ada Peringatan Proklamasi di Kereta dan Stasiun

Kompas.com - 16/08/2021, 11:28 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Operasional dan layanan KRL pada peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia esok hari (17/8/2021 dipastikan tetap berjalan normal.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan bahwa pihaknya bakal mengoperasikan KRL dengan 983 perjalanan dimulai pukul 04.00-22.00 WIB.

Jadwal dan jam operasional  KRL tersebut berlaku pada hari ini, Senin (16/8/2021) dan Selasa (17/8/2021) besok.

Baca juga: PPKM Level 4 Dilanjutkan, Ini Syarat Perjalanan Naik KRL

“Seluruh aturan mengenai protokol kesehatan dan syarat dokumen perjalanan juga tetap berlaku,” tegas Anne Purba dalam keterangannya.

Sejalan dengan itu, KAI Commuter mengajak para pengguna KRL baik di stasiun maupun di dalam KRL untuk ikut memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia.

Peringatan kemerdekaan RI di KRL tersebut dijadwalkan berlangsung pada esok hari dengan mengambil sikap sempurna berdiri tegak di peringatan detik-detik proklamasi selama 3 menit yang dimulai pukul 10.17 WIB sesuai imbauan dari Kementerian Sekretariat Negara.

“Tepat menjelang pukul 10.17 WIB esok, di stasiun dan KRL juga akan ada pengumuman mengenai peringatan detik-detik proklamasi tersebut,” kata Anne Purba.

KAI Commuter juga tetap mengajak seluruh pengguna KRL untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di dalam stasiun dan KRL untuk kesehatan dan keselamatan bersama.

Baca juga: Simak, Ini Syarat Naik KRL, Transjakarta, dan MRT Selama PPKM Level 4

Sementara itu, dia menungkapkan bahwa suasana lancar dan kondusif tampak di seluruh stasiun KRL pada Senin (16/8/2021) pagi ini.

“Seluruh calon pengguna KRL antre dengan tertib saat menunjukkan dokumen perjalanan kepada petugas di stasiun,” bebernya.

Dari data KAI Commuter hingga pukul 08.00 WIB, tercatat ada 77.679 pengguna. Angka ini bertambah sekitar 3 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama yaitu 75.079 pengguna.

Stasiun dengan jumlah pengguna terbesar pada pagi hari ini yaitu Stasiun Bojonggede (6.592 pengguna), Stasiun Bogor (6.103), dan Stasiun Citayam (5.788).

Syarat naik KRL terbaru

Sementara itu syarat perjalanan dengan KRL masih tetap sama. KRL beroperasi untuk melayani pengguna di sektor esensial, kritikal, dan industri yang diiziinkan buka kembali, serta masyarakat dengan kebutuhan mendesak sesuai aturan dari pemerintah.

Baca juga: Syarat Terbang Terbaru Lion Air dan Batik Air, Simak Rinciannya

Pengguna diwajibkan menunjukkan syarat dokumen perjalanan yaitu salah satu dari :

  1. STRP atau surat keterangan dari pemerintah daerah setempat, atau
  2. Surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintahan tempatnya bekerja.
  3. Untuk pengguna dengan kebutuhan mendesak (keperluan medis/pengobatan, persalinan, duka cita, vaksinasi) juga wajib menunjukkan dokumen atau surat keterangan yang sesuai.

“Aturan tersebut masih berlaku sesuai SE Kemenhub nomor 58 yang salah satunya mengatur tentang syarat perjalanan untuk kereta lokal, kereta komuter dan kereta perkotaan,” beber Anne Purba.

KAI Commuter kembali mengimbau para pengguna untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di stasiun dan KRL untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Protokol kesehatan tersebut antara lain menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak aman antar pengguna.

Protokol kesehatan dan aturan tersebut berlaku untuk layanan KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta Solo, maupun Kereta Prambanan Ekspres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com