Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perlu "Blue Economy", Apa Itu?

Kompas.com - 16/08/2021, 12:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Tantangan tersebut, lanjutnya, menjadi pemantik untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak menghasilkan limbah berlebih yang dapat merusak laut, sehingga dapat turut serta menjaga ekosistem kelautan Indonesia.

"Sudah saatnya Indonesia memerlukan penerapan ilmu ekonomi dengan strategi yang jelas dan terarah agar dapat memelihara dan memaksimalkan potensi laut Indonesia yang luar biasa besarnya itu," ucap Suharso.

Sementara itu, Ketua Alumni Swedia Dothy menambahkan, pentingnya mengeksplorasi potensi dan strategi implementasi konsep blue economy di Indonesia. Lewat blue economy diharapkan pembangunan yang berkelanjutan bisa mendorong pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19.

"Ini sangat potensial mengingat berlimpahnya sumber daya sektor maritim dan bahari Indonesia, serta sangat kontekstual saat ini, karena negeri kita butuh pengungkit kebangkitan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam situasi Pandemi Covid-19,” kata Dothy.

Baca juga: Naik 4,15 Persen, Ekspor Kelautan dan Perikanan RI Capai Rp 25 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com