JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali mendapatkan alokasi anggaran jumbo pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2022.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Kementerian Pertahanan yang dipimpin Menteri Prabowo Subianto sebesar Rp 133,92 triliun.
Alokasi anggaran Kementerian Pertahanan yang digawangi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di RAPBN 2022 ini meningkat 13 persen dibandingkan dengan alokasi anggaran Kementerian Pertahanan di Anggaran pendapatan dan Belanja negara (APBN) 2021 yakni sebesar Rp 118,19 triliun.
Baca juga: Jokowi Tetapkan Anggaran Belanja Pemerintah Rp 2.708,7 Triliun di RAPBN 2022, Ini Rinciannya
Berdasarkan rencana penggunaan anggaran tersebut, alokasi anggaran Kementerian pertahanan di RAPBN 2022 terbesar untuk program modernisasi peralatan umum sistem persenjataan (Alutsista), non Alutsista, dan Sarana Prasarana (Sarpras) Pertahanan
Pada fungsi anggaran ini Kementerian Pertahanan mengalokasikan anggaran di RAPBN 2022 sebesar Rp 43,26 triliun.
Anggaran belanja persenjataan di Kementerian Pertahanan di RAPBN 2022 ini berarti meningkat 33% dibandingkan dengan alokasi anggaran di APBN 2021 sebesar Rp 32,48 triliun.
Hanya saja pada pidato kenegaraan penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2022 Presiden Joko Widodo tidak menyinggung rencana anggaran pertahanan tahun depan.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menyampaikan rencana penggunaan anggaran saat melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR Rabu (2/6) membahas mengenai rencana kerja dan anggaran (RKA) dan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2022.
Menteri Mertahanan Prabowo Subianto menjelaskan fokus penggunaan anggaran, anggaran tahun 2022 yang ada di RAPBN 2022.
Prabowo Subianto juga menjelaskan mengenai konsep rencana induk ke depan yang saat ini dalam proses penyusunan. Prabowo menyebut, saat ini banyak alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI yang sudah tua. Hal ini dinilai mendesak untuk segera diganti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.