JAKARTA, KOMPAS.com - BPR Intidana Sukses Makmur membukukan total aset sebesar Rp 1,03 triliun pada akhir 2020, tumbuh 24,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur Utama BPR Intidana Polycarpus Feriyanto mengatakan, pertumbuhan aset itu juga diikuti oleh kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 67,40 persen secara yoy menjadi Rp 544,06 miliar.
Selain itu, penyaluran kredit bank juga tumbuh sebesar 7,62 persen yoy menjadi Rp 653,06 miliar.
Baca juga: Izin BPR Utomo Widodo Dicabut, LPS Siapkan Pembayaran Klaim Nasabah
“Selama 2020 kami telah berupaya untuk melaksanakan langkah-langkah strategis untuk mengelola dan mengembangkan usaha, antara lain pembenahan organisasi, penguatan kompetensi SDM, meningkatkan kualitas pengelolaan aktivitas pemasaran, dan melakukan perluasan ekspansi serta peningkatan branding,” tutur Polycarpus, dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).
Sementara itu, sampai dengan kuartal I-2021 total aset BPR tumbuh 1,79 persen secara kuartal ke kuartal (quarter to quarter/qtq) dan DPK tumbuh tumbuh 6,42 persen dari posisi akhir tahun.
Untuk 2021, BPR Intidana menargetkan pertumbuhan yang realistis, mempertimbangkan situasi pandemi yang masih belum menentu.
“Target pertumbuhan kredit di 2021 di kisaran 4 persen, namun, melihat perkembangan dunia usaha yang terdampak oleh pandemi, maka diperkirakan pertumbuhan kredit akan cenderung melambat dan penyaluran akan dilakukan secara selektif dan lebih ketat lagi,” ujar Polycarpus.
Sedangkan untuk DPK, BPR menargetkan pertumbuhan pada kisaran 13 persen, dengan menerapkan strategi utama sistem jemput bola.
Baca juga: Mengenal Apa Itu BPR dan Perbedaannya dengan Bank Umum
“Kemudian memberikan pelayanan yang maksimal dalam segala hal dengan dukungan fasilitas gedung kantor yang representative dan menjalankan fasilitas online, sehingga kebutuhan transaksi nasabah dapat dilakukan di semua jaringan kantor BPR Intidana yang tersebar di Jabodetabek,” ucap Polycarpus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.