KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa hand tractor kepada petani di Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim). Bantuan ini disambut baik oleh para petani.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini bahwa kehadiran alsintan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Sebab, menurutnya, berbagai macam jenis dan kegunaan alsintan sangat bermanfaat dalam membantu budi daya pertanian.
Baca juga: Beri Bantuan Alsintan untuk Poktan, Bupati IDP: Tolong Agar Tidak Diperjualbelikan
"Misalnya, dalam mengolah lahan, alsintan mampu menghemat waktu dan biaya produksi. Sementara itu, saat panen raya, alsintan mampu meningkatkan produktivitas budi daya petani," kata SYL dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (16/8/2021).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, alsintan tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjadi ciri pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.
"Pertanian Indonesia maju, mandiri dan modern telah memasuki era 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan alsintan," ujarnya.
Oleh karena itu, Ali berharap, bantuan alsintan dapat dikelola, dimanfaatkan, dan dirawat para petani dengan baik.
Baca juga: Realisasikan Pertanian 4.0, Kementan Buka Perbengkelan Alsintan di Parigi
"Petani harus bisa mengoptimalkan dan memaksimalkan penggunaan alsintan dengan baik. Sebab, dengan penerapan mekanisasi pertanian produksi, produktivitas pertanian ikut meningkat," imbuh dia.
Tak hanya itu, Ali menyebut, pengelolaan dan pemanfaatan alsintan dengan baik juga dapat berdampak pada peningkatan pendapatan petani.
Meningkatnya pendapatan petani, kata dia, diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.