Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Prakerja Gelombang 18 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 17/08/2021, 07:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Kartu Prakerja telah dibuka pada Senin (16/8/2021) malam.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pembukaan Program Kartu Prakerja ini adalah bagian dari usaha pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak karena adanya pandemi Covid-19.

"Pemerintah sangat memahami kesulitan yang dialami masyarakat akibat pandemi ini dan berharap masyarakat dapat tetap tangguh dan tumbuh dengan memanfaatkan program Kartu Prakerja. Mereka yang berhasil menjadi penerima Kartu Prakerja hendaknya serius mengikuti pelatihan yang dapat mendukung kehidupan ekonomi selama dan pasca pandemi," ujar Denni melalui keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Pendaftaran Gelombang 18 Kartu Prakerja Telah Dibuka, Ini Cara Daftarnya

Pendaftar program Kartu Prakerja terbuka bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, kecuali Anggota TNI maupun Polri, juga bukan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai BUMN/BUMD, kepala daerah, serta anggota DPR maupun DPRD.

Selanjutnya, syarat peserta yang mengikuti program Kartu Prakerja juga tidak tercatat di DTKS Kementerian Sosial, dan bukan penerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU).

Denni menjelaskan, untuk mendapatkan program Kartu Prakerja ini hanya bisa dilakukan melalui situs resmi www.prakerja.go.id dengan update informasi bisa diikuti di Instagram @prakerja.go.id.

Ia memaparkan bahwa program Kartu Prakerja telah berjalan selama 16 bulan dan menerima 8,28 juta peserta dalam 17 gelombang pendaftaran.

Terdiri atas 88 persen merupakan peserta pengangguran, 59 persen dari pedesaan, 47 persen perempuan, 2,3 persen purna pekerja migran Indonesia, dan 3,6 persen difabel.

Baca juga: Gelombang 18 Kartu Prakerja Dibuka, Daftar di www.prakerja.go.id

Dengan alokasi anggaran yang tersedia di semester II 2021 senilai Rp 10 triliun, program Kartu Prakerja akan mampu menyasar 2,8 juta penerima yang terbagi dalam beberapa gelombang pendaftaran.

Denni secara khusus menyoroti program Kartu Prakerja yang menghasilkan banyak pencapaian, dibuktikan dari berbagai hasil survei internal maupun survei yang dilakukan lembaga atau organisasi independen.

Survei Cyrus Network pada Mei 2021, yang melibatkan 2.000 responden menyebut 98,7 persen penerima merasa mendapat manfaat dari pelatihan program ini, sedangkan 92,6 persen mengatakan pelatihan di program ini dapat diaplikasikan di tempat kerja.

Sementara, dalam survei CSIS pada bulan Agustus 2021 menyatakan, program Kartu Prakerja juga dianggap mampu menumbuhkan pola pikir serta sikap positif, di mana 97 persen penerima menjadi optimistis, percaya diri dan memiliki inisiatif setelah menyelesaikan pelatihan.

Kemudian, 76 persen peserta mau membeli pelatihan dengan dana sendiri ketika saldo pelatihan sudah habis. Program Kartu Prakerja juga dianggap mendorong kewirausahaan.

Baca juga: Malam Ini Pukul 19.00 WIB, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Dibuka

Terbukti, status penerima Kartu Prakerja yang menganggur mengalami penurunan setelah mengikuti program, dari 56 persen menjadi 39,8 persen.

Sebagai informasi, para peserta Kartu Prakerja yang lolos pada gelombang 18 ini nantinya akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com