Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Industri Game Menyumbang Rp 24,88 Triliun dari PDB

Kompas.com - 17/08/2021, 08:43 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, industri game di Indonesia berhasil menyumbang 2,19 persen atau Rp 24,88 triliun dari total PDB.

Menurut dia, industri ini bisa menjadi modal tersendiri bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.

“Nominal sebesar Rp24,88 triliun atau sekitar 2,19 persen sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional. Ini juga sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan e-sport dan industri gaming yang menjadi salah satu modal bangsa,” kata Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing Senin (16/8/2021).

Baca juga: Wamendag Sebut Game Online Potensial Ekspor

Sandiaga menjelaskan, industri game termasuk dalam 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia.

Aplikasi dan permainan (game) pada 2020 juga menempati posisi ke-7 penyumbang terbesar terhadap PDB ekonomi kreatif Indonesia.

Sandiaga bilang, pihaknya akan terus berupaya membuka akses pasar seluas-luasnya khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif subsektor aplikasi atau game.

Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19-19 saat ini.

“Subsektor Aplikasi Game Developer (AGD) malah menunjukkan tren kenaikan positif dibandingkan dengan subsektor lainnya. Tercatat subsektor AGD memiliki nilai pertumbuhan positif tertinggi kedua setelah subsektor TV dan radio,” jelas Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Perempuan Jadi Game Changer Ekonomi Kreatif di RI

Sandiaga berharap, dengan pertumbuhan 4,47 persen, industri game bisa menjadi pandemic winner untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia, bersama subsektor prioritas dan unggulan lainnya.

“Saya mengajak para stakeholder di Indonesia untuk tetap positif dan optimistis karena kita melihat kondisi ini sangat dinamis tapi kita yakin di industri game ini ada peluang yang harus dimanfaatkan untuk menjadi pemenang,” kata dia.

Terkait hal tersebut, Sandiaga memutuskan untuk mendukung dan berpartisipasi di dua ajang bergengsi game global yaitu Gamescom Global dan Tokyo Game Show (TGS) yang merupakan B to B event dari Gamescom 2021 yang akan dilaksanakan 15 September 2021 serta TGS yang dilaksanakan 30 September sampai 3 Oktober 2021.

Adapun bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan memfasilitasi 30 peserta Gamescom dan 19 peserta untuk TGS mulai dari games developer studio sampai game publishing dan game service.

“Kami berharap partisipasi para delegasi bisa menunjukkan performa yang optimal dan aktivitas b2b-nya meningkat sehingga setiap event ini akan membawa keberkahan dan dibawa pulang ke tanah air bisa membawa kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja lebih luas,” kata Sandiaga.

Baca juga: Logonya Muncul di Poster Demo Jokowi End Game, Ini Penjelasan ShopeeFood

Di sisi lain, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengaku pihaknya sudah sejak awal melihat potensi produk-produk digital termasuk game online atau e-sport yang salah satunya menjadi leader dalam kontribusi kepada PDB.

Jerry menilai, angkanya signifikan dari sisi transaksi yang bisa dicapai. Indonesia juga tercatat menempati urutan ke-16 dengan jumlah pengguna game mencapai 43,7 juta user dan revenue yang dihasilkan sebesar 879,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp12 triliun.

“Dari transaksi itu kami melihat perputaran yang dihasilkan dari industri ini mampu memberikan kontribusi besar bagi Tanah Air. Kami melihat dengan adanya creator game lokal yang sudah ada. Ini bisa dipacu. Bukan hanya sekadar berkontribusi untuk generated income world wide tetapi secara umum uang masuk ke Indonesia," ujar Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com