“Menyesuaikan dengan kemajuan dunia digital serta era pandemi, Idea Indonesia juga telah mengembangkan platform pembelajaran hybrid learning, yaitu kombinasi antara digital learning dengan field practical learning, yang dapat diakses melalui hybrid.ideaindonesia.com,” kata Eko Desriyanto.
Eko Desriyanto juga mengungkapkan bahwa perusahaan ini dipercaya secara luas oleh kalangan industri karena konsisten menjaga kualitas sejak berdiri tahun 2009.
Bermula dari sebuah Lembaga Kursus dan Pelatihan, Idea Indonesia telah bertransformasi menjadi perseroan penyedia jasa pendidikan vokasi terkemuka di Indonesia.
Idea Indonesia mengintegrasikan akademi dengan industri komersial dalam satu unit hotel Teaching Factory. Hal ini merupakan diferensiasi sebagai modal melakukan ekspansi bisnis ke seluruh kota di Indonesia.
Sejak berdiri, Idea Indonesia telah meluluskan lebih dari 4.500 orang yang telah bekerja di industri hotel, restoran, coffee shop, bandara, kapal pesiar, dan berbagai perusahaan di Indonesia dan mancanegara.
Baca juga: BEI Siapkan Aturan Saham dengan Hak Suara Multipel Untuk Unicorn
Perusahaan menargetkan sekurangnya memiliki 20 Cabang Akademi yang beroperasi pada Hotel Teaching Factory sampai 2030 mendatang. Dengan demikian, jumlah peserta pelatihan dapat melonjak antara 10.000-15.000 peserta pendidikan offline setiap tahun.
Saat ini Idea Indonesia telah bermitra dengan setidaknya 15 group hotel nasional dan internasional, seperti Aston Archipelago Group, Horison Hotel Group, The 1O1 PHM Group, Swissbell Internasional Group, Marriot Group, Harris Tauzia Group, Accor Hotel Group, dan banyak lainnya dengan total lebih dari 600 unit hotel yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.