Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Berikut Adalah Jenis Pekerjaan di Bank yang Perlu Kamu Tahu

Kompas.com - 17/08/2021, 18:10 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Clearing officer

Clearing officer bertugas:

Mencatat setiap transaksi nasabah yang berlangsung, baik itu pemindahbukuan antar rekening dalam bank tersebut maupun antarbank.

Baca juga: Ini Profesi Keluarga Miskin yang Paling Terdampak Pandemi

Pendukung (support)

Bagian pendukung meliputi bagian yang terintegrasi dengan keberlangsungan sebuah bank, diantaranya adalah administrasi, legal, dan credit analyst.

Legal analyst

Bertugas melakukan legal review terhadap sistem hukum bisnis perbankan. Sedangkan credit analyst bertanggung jawab atas draft pengajuan kredit termasuk membuat analisis kredit pihak ketiga calon debitur.

Non Operasional

Divisi Non-Operasional meliputi posisi Compliance Risk Management, Human Resource Department, dan IT.

Complience risk management

Deskripsi pekerjaan:

  • Memastikan penerapan seluruh ketentuan yang dipersayaratkan bagi calon nasabah baru
  • Melakukan analisis risiko dan seberapa jauh risiko bisa memengaruhi perusahaan
  • Membuat rencana untuk mengurangi risiko dan menyiapkan rencana juga ketika risiko terpakasa dialami

Human Resource Department

Di industri perbankan, Human Resource Department memiliki bidang sendiri-sendiri, di antaranya:

  • Bagian perekrutan dan penilaian: bertugas merekrut SDM dengan kualifikasi perusahaan perbankan, melakukan promosi jabatan karyawan;
  • Bagian personalia: mengurus kebutuhan karyawan, termasuk penghitungan lembur, penggantian biaya dan lain-lain. Biasanya bagian ini ada di kantor cabang.
  • Bagian training and development: melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan sesuai dengan dinamika kebutuhan perusahaan
  • Bagian Organization Development (OD): melakukan analisis SDM untuk kemudian mengusulkan adanya development dan pelatihan karyawan.

Baca juga: Bappenas: Tak Ada Lagi Profesi Petani pada 2063

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com