Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Batalkan Program Nyatakan.id 2021, Ini Alasannya

Kompas.com - 18/08/2021, 07:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membatalkan program Nyatakan.id 2021 yang diperuntukkan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam menyatakan, pembatalan program Nyatakan.id 2021 merujuk pada Surat Menteri Keuangan Nomor S-584/MK.02/2021 tanggal 6 Juli 2021 perihal Refocusing dan Realokasi Belanja Kementerian/Lembaga TA 2021.

“Langkah responsif ini kami ambil dengan penuh pertimbangan, mengingat aspek kesehatan dan keselamatan menjadi hal prioritas di tengah mewabahnya virus corona. Sehingga, anggaran program Nyatakan.id kami alokasikan untuk membantu penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Neil melalui siaran pers, Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: [POPULER MONEY] 42.153 Pekerja Tak Lolos Verifikasi Subsidi Gaji | Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18

Nyatakan.id adalah program bantuan fasilitasi dalam bentuk dana sebesar maksimal Rp 50 juta bagi para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mewujudkan ide kreatifnya dalam bentuk aplikasi dan permainan digital.

Ada tiga tema besar yang menjadi fokus utama program ini, yaitu Emerging Technologies (Cyber security, Blockchain, Big Data, IoT, e-health, dan lain-lain), AR/VR (Augmented Reality/Virtual Reality) Borobudur, dan aplikasi permainan digital yang mendukung program Destinasi Super Prioritas (DSP).

Program Nyatakan.id 2021 sudah berjalan bahkan sudah sampai pada tahapan penetapan 41 penerima bantuan dan telah diumumkan melalui kanal media sosial dan website nyatakan.id pada 1 Juli 2021. Namun, tahapan berikutnya yaitu ikatan komitmen atau kerja sama yang akan dilakukan pada 1 September 2021 tidak bisa terlaksana.

“Keputusan ini memang berat, tapi kami harap 41 peserta yang sudah terpilih dapat menerimanya dengan lapang dada dan semoga pandemi Covid-19 segera usai. Oleh karena itu, saya mengajak para peserta dan seluruh stakeholder di Indonesia untuk tetap positif, semangat, dan optimistis, kita yakin subsektor aplikasi dan game ini ada peluang yang harus dimanfaatkan untuk menjadi pemenang,” kata dia.

Baca juga: Cara Reservasi Tes PCR dan Antigen di Kimia Farma Tanpa Antre

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dibayangi Imbal Hasil Treasury AS, Wall Street Berakhir Hijau

Dibayangi Imbal Hasil Treasury AS, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
Beredar Pesan WA, UMKM Tak Jalan Tanpa TikTok, Menteri Bahlil: Jangan Adu Domba Bangsa Ini

Beredar Pesan WA, UMKM Tak Jalan Tanpa TikTok, Menteri Bahlil: Jangan Adu Domba Bangsa Ini

Whats New
Dekadensi Depedensi Dollar AS

Dekadensi Depedensi Dollar AS

Whats New
Cara Meminimalkan Risiko Hukum bagi Perusahaan dalam Kasus Kebocoran Data Pribadi

Cara Meminimalkan Risiko Hukum bagi Perusahaan dalam Kasus Kebocoran Data Pribadi

Whats New
Peresmian Kereta Cepat Whoosh Mundur Jadi 2 Oktober 2023

Peresmian Kereta Cepat Whoosh Mundur Jadi 2 Oktober 2023

Whats New
[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | 'Seller' Barang Impor di 'E-commerce' Wajib Punya Dokumen Importasi

[POPULER MONEY] Diskon Tiket KAI Expo 2023 untuk 55 KA | "Seller" Barang Impor di "E-commerce" Wajib Punya Dokumen Importasi

Whats New
Harga Paket Internet Biznet Bulanan dan Tahunan Semua Daerah

Harga Paket Internet Biznet Bulanan dan Tahunan Semua Daerah

Spend Smart
Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

Berapa Gaji yang Diterima Presiden Amerika Serikat?

Whats New
Hari Libur Maulid Nabi, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 50 Persen

Hari Libur Maulid Nabi, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 50 Persen

Whats New
Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Mendag Ancam Blokir Social Commerce yang Ngeyel

Whats New
Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Pedagang Tanah Abang Keluhkan Harga di TikTok Shop Jauh Lebih Murah, Ini Kata Mendag

Whats New
Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Pemerintah Bakal Blokir Media Sosial yang Pertahankan Fitur Jualan Setelah 2 Kali Peringatan

Whats New
Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Menteri Bahlil Bakal Tindak Tegas TikTok jika Tidak Ikuti Aturan

Whats New
Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Permendag 31 Tahun 2023 Disahkan, Ini Tanggapan Shopee

Whats New
Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Potensi Pasar Kendaraan Listrik RI Besar, Produsen Otomotif Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com