Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berpeluang Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 18/08/2021, 07:45 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Rabu (18/3/2021). Sebelumnya, IHSG ditutup negatif di level 6.087,91, dengan aksi jual investor domestik mencapai Rp 555,3 miliar.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan, secara teknikal pergerakan IHSG akan dikonfirmasikan pada support Moving Average 50 hari dikisaran 6.068. Jika terjadi rebound pada level tersebut, akan menjadi titik balik pergerakan yang masih alami atau kea rah trend positif.

Namun, jika break out akan menjadi momentum jual dengan potensi terbentuknnya pola head and shoulders dengan indikasi pelemahan lanjutan hingga kembali uji MA200 dikisaran 5.979.

“Indikator stochastic dan RSI bergerak pada momentum bearish mengiringi pergerakan tertekan dari indikator MACD yang alami negatif histogram. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan menguji support dengan rentang 6.020-6.110,” kata Lanjar dalam rekomendasinya.

Baca juga: Kemenparekraf Batalkan Program Nyatakan.id 2021, Ini Alasannya

Sementara itu, investor akan menanti data neraca perdangan untuk bulan Juli 2021. Aktivitas ekspor diperkirakan turun menjadi 30,2 persen dan impor diperkirakan turun menjadi 52,15 persen.

“Sehingga secara sentimen IHSG cenderung berpotensi tertekan pada perdagangan hari ini,” kata Lanjar.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, hari ini pergerakan IHSG masih diwarnai oleh tekanan pada sebagian besar saham, dengan kapitalisasi pasar besar menjelang rilis data neraca perdagangan. Pelaku pasar mencermati pembahasan dari RUU APBN yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada rapat besama MPR.

Baca juga: [POPULER MONEY] 42.153 Pekerja Tak Lolos Verifikasi Subsidi Gaji | Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18

Sementara itu terkait sentimen eksternal, Nico menilai The Fed masih berhati hati dan masih mengkhawatirkan kekuatan lambatnya pemulihan dari perekonomian di Amerika. Hal ini tercermin dari menurunnya penjualan ritel di Amerika pada bulan Jul 2021. Penjualan kendaraan bermotor dan suku cadang mengalami penurunan hingga 3.9 persen pada bulan Juli setelah turun 2,2 persen pada bulan sebelumnya.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan ditradingkan pada level 6.040 – 6.180,” ucap Nico.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang menilai secara teknikal pergerakan IHSG yang ditutup di atas support moving average 50 cukup kuat mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka waktu pendek.

“IHSG diprediksi menguat. Investor akan mencermati data kasus Covid-19 terbaru yang mengalami penurunan dan menanti keputusan akan kelanjutan PPKM.

Baca juga: Gandeng Sejumlah Pihak, Kalbe dan Kompas Gramedia Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19

Dengan sentimen tersebut, Dennies memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak resistance pada level 6.197 hingga 6.137, dan support di level 6.046 hingga 6.005.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain:

1. Artha Sekuritas

PTPP entry level 850 – 870, TP 900 – 920, stop loss 840

PWON enty level 450 - 460, TP 490 - 500, stop loss 446

WIKA entry level 900 – 920, TP 950 – 970, stop loss 885

2. Panin Sekuritas

DOID rekomendasi buy 292 - 330, TP 382, stop loss <292

JPFA rekomendasi Speculative buy on breakout 1.685, TP 1.750 – 1.955, stop loss <1.545

PGAS rekomendasi buy 960 – 1.085, TP 1.215, stop loss <960

Baca juga: Cara Reservasi Tes PCR dan Antigen di Kimia Farma Tanpa Antre

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com