Febrio berujar, pemulihan ekonomi juga terlihat dari membaiknya angka pengangguran, karena terjadi penyerapan tenaga kerja ketika produksi di industri sudah mulai menggeliat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,02 juta orang dari Februari 2021 terhadap Agustus 2020. Kemudian, tingkat kemiskinan pada bulan Maret 2021 turun 0,01 juta orang dibandingkan September 2020.
Febrio mengungkapkan, pemulihan ekonomi telah menciptakan 2,61 juta lapangan kerja baru sepanjang September 2020-Februari 2021. Penurunan tingkat kemiskinan dan ketimpangan didorong oleh membaiknya kesempatan kerja dan keberlanjutan program perlindungan sosial dalam PEN tahun 2021.
"Inilah perbandingan yang bisa mengerti bahwa kuartal II-2022 kemarin, selain rebound dari base effect kita menikmati pertumbuhan ekonomi yang riil. Kita menikmati pertumbuhan yang menaikkan daya serap pada tenaga kerja," kata Febrio.
Baca juga: Soal Target Penerimaan Pajak 2022, Pemerintah Dinilai Terlalu Optimis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.