Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bank Besar Panen Laba pada Paruh Pertama 2021, Siapa Juaranya?

Kompas.com - 18/08/2021, 10:20 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank besar mencatatkan kinerja positif pada semester I-2021. Ini terefleksikan dengan pesatnya pertumbuhan laba bersih perbankan dalam periode Januari-Juni 2021.

Tercatat 4 bank besar yang tediri dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan pertumbuhan laba bersih yang positif.

Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang dibukukan oleh perbankan. Selain itu, perbankan juga masih fokus melakukan efisiensi untuk menekan biaya dana atau cost of fund.

Baca juga: Mau Ganti Kartu ATM BCA lewat Mesin CS Digital? Ini Caranya

Lantas, bank mana yang membukukan laba bersih paling tinggi?

1. BCA

Dari perolehan laba bersih, BCA mengungguli anggota the big four lainnya. Tercatat bank swasta terbesar itu membukukan laba Rp 14,45 triliun pada semester I-2021, tumbuh 18,10 persen secara year on year (yoy) dibandingkan Juni 2020 sebesar Rp 12,24 triliun.

Capaian laba bersih tersebut sejalan dengan tumbuhnya pendapatan bunga bersih sebesar 3,8 persen yoy menjadi Rp 28,3 triliun.

Namun demikian, pendapatan non-bunga BCA terkontraksi tipis 1,2 persen menjadi Rp 10,2 triliun. Penurunan ini merupakan dampak dari one-off gain dari penjualan portofolio reksa dana yang dibukukan tahun lalu.

Pendapatan fee dan komisi naik 7,5 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan level pra-pandemi, terutama ditopang oleh pulihnya pendapatan fee dari perbankan transaksi seiring dengan peningkatan jumlah nasabah dan volume transaksi.

Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 38,5 triliun atau naik 2,4 persen dari tahun lalu.

Adapun penyaluran kredit bank swasta terbesar itu sejak awal tahun hingga Juni 2021 masih tumbuh 0,8 persen year to date (ytd).

2. BRI

Bank yang fokus pada segmen pembiayaan UMKM ini berhasil membukukan laba laba bersih sebesar Rp 12,54 triliun pada semester I-2021, tumbuh 22,9 persen secara yoy dari Rp 10,2 triliun. Dengan capaian ini, laba bersih BRI mengungguli bank pelat merah lainnya.

Pertumbuhan laba bersih BRI ditopang oleh kenaikan marjin bunga bersih sebesar 28,7 persen yoy, dari Rp 37,1 triliun pada semester I-2020 menjadi Rp 47,7 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Tarik Tunai BRI Tanpa Kartu Debit

Selaras dengan kenaikan NII, penyaluran kredit perseroan tumbuh 3,32 persen secara yoy menjadi Rp 929,4 triliun.

Segmen usaha mikro masih mendominasi porsi penyaluran kredit BRI, yakni sebesar Rp 366,5 triliun, kemudian disusul segmen usaha kecil dan menengah sebesar Rp 236,8 triliun, korporasi sebesar Rp 180 triliun, dan konsumer sebesar Rp 145,9 triliun.

3. Bank Mandiri

Secara konsolidasi, Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp 12,5 triliun pada semester I-2021. Realisasi ini tumbuh 21,45 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu, yaitu sebesar Rp 10,3 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com