Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Gelar Promo KPR Bebas Uang Muka hingga Suku Bunga 4,5 Persen

Kompas.com - 18/08/2021, 12:31 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menggelar pameran properti virtual untuk menggaet masyarakat yang ingin membeli properti.

Pameran properti virtual keempat ini bertajuk Pameran Virtual KPR BTN Merdeka, yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-76.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pameran yang akan diselenggarakan selama 30 hari hingga tanggal 17 September 2021 melibatkan 100 pengembang dan menawarkan sekitar 285 proyek hunian, baik hunian tapak maupun hunian vertikal dengan harga mulai dari Rp 150 juta hingga miliaran rupiah.

Properti yang ditawarkan melipiti properti subsidi maupun non subsidi, demikian juga dengan jenis KPR, Bank BTN menyediakan KPR syariah maupun konvensional.

Baca juga: Ada Insentif, KPR Perbankan Melesat

"Virtual Expo ini adalah salah satu langkah maju Bank BTN menyediakan layanan one stop solution untuk para pelanggan kami sehingga menjadi lebih mudah mendapatkan informasi terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan perumahan mulai dari lokasi, fasilitas perumahan, sarana dan prasarana pendukung bahkan sampai jenis pembiayaan yang disediakan oleh Bank BTN," tutur Haru dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).

Pada pameran ini, Haru menjelaskan, Bank BTN menawarkan berbagai macam kemudahan dan kenyamanan bagi calon pelanggan yaitu melalui penawaran suku bunga mulai dari 4,5 persen per tahun, pembebasan uang muka KPR/KPA, ditambah dengan penghapusan biaya provisi KPR/KPA khusus untuk expo kali ini.

Selain itu, Bank BTN juga memberikan keringanan biaya asuransi jiwa sampai dengan 15 persen, cashback LinkAja sebesar Rp 760.000, dan pembebasan angsuran pokok sampai dengan 24 bulan sejak akad kredit.

"Promo tersebut merupakan hasil kerjasama BTN dengan pengembang-pengembang tertentu yang terlibat selama pameran," ujar Haru.

Baca juga: Mau Ambil KPR di Kala PPKM? Simak Kata Perencana Keuangan

Haru menyebutkan, seluruh informasi pameran itu dapat diakses oleh calon pelanggan dengan mudah dan dapat dulakukan di rumah masing-masing melalui website www.btnpropertiexpo.com.

"Saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi hambatan bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia untuk beraktivitas di luar rumah, maka pendekatan virtual expo ini adalah yang paling tepat dalam menawarkan produk perumahan yang disediakan oleh Bank BTN," katanya.

Pada Virtual Expo KPR BTN Merdeka ini, Haru menargetkan dapat menggaet sekitar 1 juta pengunjung, dengan target pengajuan KPR/KPA yang masuk diproyeksikan bisa menembus sekitar Rp 2 triliun.

“Kami berharap dapat menjembatani interaksi antara pembeli dan developer dengan menyediakan ruang pamer virtual sekaligus mempercepat jual –beli proses KPR secara online dengan pelayanan terbaik dari Bank BTN,” ucap Haru.

Baca juga: 5 Tanda Kamu Sudah Siap Mengajukan KPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com