Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Harun Ditunjuk Jadi Komisaris HK Metals Utama

Kompas.com - 18/08/2021, 15:30 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Aktor Ricky Harun atau Ricky Chilnady Pratama ditunjuk menjadi Komisaris Independen perusahaan manufaktur PT HK Metals Utama Tbk (HKMU).

Hal ini diketahui melalui penyampaian materi public expose tahunan HKMU dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip Instagram @Rickyharun, Rabu (18/8/2021), anak aktris kenamaan Donna Harun ini mengungkapkan terima kasih kepada HKMU karena telah memercayai dirinya mengemban jabatan Komisaris Independen.

Baca juga: Waskita dan HK Siap Lepas Ruas Tol yang Dikelola untuk LPI

Terima kasih atas kesempatan yg diberikan untuk jabatan sebagai komisaris independent di PT. HK Metals Utama Tbk ( HKMU ) @hkmetals ini. Semoga saya bisa amanah dan bisa memberikan hasil yg baik untuk perusahaan aamiin. Doain ya temen semua,” tulis Ricky dalam unggahannya.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, melalui pengangkatan tersebut HKMU memiliki dua komisaris, yakni Aryo Widiwardhono sebagai Komisaris Utama dan Ricky Chilnady Pratama sebagai Komisaris Independen.

Sementara itu, jajaran direktur ditempati oleh Muhamad Kuncoro sebagai Direktur Utama, sedangkan Pratama Girindra W, Jodi P Susanto, dan Ade Kurniawan menempati posisi direktur.

Sebagai informasi, HKMU tercatat di BEI pada 9 Oktober 2018, di mana pemegang saham mayoritas adalah PT Hyamn Sukses Abadi dengan komposisi 46 persen atau 1,5 miliar saham.

Baca juga: Audit Laporan Keuangan 2020, PAM Mineral Raup Laba Rp 32 Miliar

Selanjutnya jumlah saham yang beredar di masyarakat jumlahnya 53 persen atau 1,7 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar HKMU saat ini sebesar Rp 206,19 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com