Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nufransa Wira Sakti
Staf Ahli Menkeu

Sept 2016 - Jan 2020: Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan.

Saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak

Menteri Keuangan Juga Manusia

Kompas.com - 19/08/2021, 11:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MENTERI Keuangan Sri Mulyani menilai krisis ekonomi sebagai akibat pandemi Covid19 adalah tantangan terbesar karena belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dikatannya pada wawancara mengenai refleksi penanganan Covid-19 di Jakarta.

Ketika mulai terdengar mengenai penyebaran Covid-19, beliau sempat mempelajari krisis akibat Flu Spanyol di tahun 1918, namun saat itu mobilitas dan pergerakan manusia belum sehebat sekarang.

Untuk lebih mendalaminmya, bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat bertanya pada kakak-kakaknya yang dokter mengenai penyakit berjenis flu ini. Saat di awal bulan Maret 2020 Sri Mulyani merasa bahwa pandemi itu semakin dekat dengan Indonesia.

Apalagi pada bulan Maret 2020 salah satu anggota kabinet yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diumumkan telah terpapar Covid-19. Lalu beliau juga merasakan sendiri ketika ada pegawai Kementerian Keuangan yang meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Sri Mulyani: Menjelaskan 4 Level PPKM ke Masyarakat Tidak Mudah

Kita tak pernah tahu siapa dan bagaimana bisa terkena Covid-19, seolah-olah secara bersamaan Tuhan sedang menurunkan malaikat pencabut nyawa ke dunia dalam jumlah yang sangat banyak. Semua orang merasa takut termasuk seorang Sri Mulyani.

Walaupun ada perasaan khawatir dari keadaan yang semakin mencekam, namun justru dari sanalah timbulnya sense of crisis dari seorang Sri Mulyani. Sebagai pejabat publik boleh bersedih, namun tidak boleh larut dalam kesedihan. Saat kita bersedih atau takut tetap harus berpikir apa arti dan dampak dari semua ini kepada masyarakat.

Itulah yang disebut oleh Menteri Keuangan sebagai public responsibility karena kita adalah pejabat publik. Sebagai contoh, setelah pada pertengahan Maret 2020 Menteri Perhubungan diumumkan terpapar Covid-19, Menteri Keuangan yang dua hari sebelumnya duduk berdekatan dalam sidang kabinet segera melakukan test Covid-19 dan sekaligus meminta seluruh jajaran pejabat Eselon 1 Kementerian Keuangan untuk melakukan test yang sama.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 karena sehari setelah sidang kabinet, Meenteri Keuangan mengadakan rapat pimpinan yang dihadiri oleh Wakil Menteri keuangan serta seluruh jajaran pimpinan Kementerian Keuangan.

Contoh lainnya adalah ketika 15 Maret 2020 melalui akun media sosialnya Menteri Keuangan menjelaskan kondisi tubuhnya yang sehat dan tetap dapat melaksanakan tugas sebagai Menteri. Hal ini untuk menjawab spekulasi kabar yang beredar bahwa Menteri Keuangan terkena Covid-19 karena saat melakukan pelantikan pejabat Kementerian Keuangan di tanggal 13 Maret 2020 terlihat batuk dan saat itu tidak menggunakan masker.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Pandemi Bakal Jadi Endemi Tahun Depan, Vaksinasi Harus Digenjot

Sementara itu pada akhir pekan 14-15 Maret 2020, beliau juga tetap bekerja melakukan rapat koordinasi melalui konferensi video dengan jajaran Kementerian Keuangan untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah APBN dan keuangan negara dalam menangani penyebaran virus Corona (Covid-19).

Rapat saat itu tidak biasa karena dilakukan melalui video conference dari tempat masing-masing. Rapat dilakukan secara online untuk mengurangi potensi penularan virus Covid-19. Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan yang dihadiri seluruh oleh pejabat eselon satu dan staf khusus.

Rapat yang menggunakan perangkat lunak video konferensi dan dilakukan untuk menerapkan sosical distancing itu adalah rapat pertama yang diselenggarakan secara online dari seluruh Kementerian/Lembaga yang ada di Indonesia.

Beberapa arahan Menteri Keuangan dalam rapat online tersebut sangat produktif untuk ditindaklanjuti terutama terkait anggaran APBN untuk merespon dampak penyebaran Covid-19. Kementerian Keuangan akan menyiapkan aturan hukum agar kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah dapat melakukan realokasi atau penyesuaian anggaran yang akan digunakan untuk menangani pencegahan maupun mengurangi dampak penyebaran virus Corona.

Untuk internal Kemenkeu, telah juga disiapkan pedoman dan aturan kerja dari rumah dalam rangka Business Continuity Plan sehingga semua pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Hal ini juga dilakukan agar dapat menjaga keselamatan bagi segenap pegawai Kemenkeu sehingga perlu dilakukan pengaturan kerja dari rumah dengan menggunakan sarana teknologi informasi yang ada.

Dalam akun media sosialnya Menteri Keuangan juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan masyarakat bagi Kementerian Keuangan untuk dapat terus menjalankan tugas menjaga kedaulatan dan keuangan negara bagi sebesar-besar kemakmuran, keamanan serta kesehatan rakyat Indonesia.

Baca juga: Bantu Ekonomi Tumbuh, Sri Mulyani Minta Warga Taat Prokes

Pada 18 Maret 2020 Kementerian Keuangan juga membuat sejarah baru bagi dengan menyelenggarakan konferensi pers APBN yang dilakukan dengan jarak jauh secara online melalui fasilitas video conference. Preskon ini juga disiarkan secara live melalui akun youtube dan Facebook Kementerian Keuangan.

Preskon yang biasanya dilakukan secara tatap muka langsung di Kementerian Keuangan, kali ini dilakukan di tempat masing-masing. Termasuk juga para awak media yang meliputnya. Tercatat ada 46 jurnalis yang mendaftar untuk mengikuti online preskon ini.

Di balik keperkasaan seorang Sri Mulyani yang berhasil membawa Indonesia lolos dari krisis saat itu, beliau juga tetaplah manusia biasa. Seorang nenek yang rindu terhadap cucunya. Setelah lebih dari satu bulan lebih tidak bertemu dan rasa rindu itu memuncak, pada 4 April 2020 Menteri Keuangan mengunggah video dari cucunya yang berteriak gembira melihat neneknya di layar televisi.

Sang cucu memanggil eyangnya yang ada di layar televisi yang memutar acara konferensi pers secara online. Beliau berkata bahwa hatinya merasa tersentuh oleh momen seperti itu. Dan ternyata dibalik krisis ini juga bisa memunculkan wajah kemanusiaan kita. Sri Mulyani Indrawati mencoba untuk membagi sisi lain dari seorang Menteri Keuangan. Agar kita semua tahu bahwa beliau juga manusia biasa.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com