Kemudian, BI mencatat pergererakan nilai tukar rupiah relatif terkendali. Ini terefleksikan dengan penguatan nilai tukar rupiah pada 18 Agustus 2021 sebesar 0,8 persen secara rerata dan 0,63 persen secara point to point.
“Penguatan sebagaimana tadi nilai tukar rupiah, didorong oleh aliran masuk modal asing dan juga menurunnya ketidakpastian global, juga persepsi positif investor,” ujar Perry.
Terakhir, indeks harga konsumen (IHK) dinilai tetap terkendali. Tercatat pada Juli 2021 terjadi inflasi sebesar 0,08 persen secara month to month dan 1,52 persen secara year on year.
“Berbagai komponen inflasi tetap terjaga, yakni inflasi inti, maupun adminstrised price. Itu menunjukan terkendalinya inflasi baik,” ucap Perry.
Baca juga: The Fed Kembali Tahan Suku Bunga, Tapi Beri Isyarat Siap Tapering
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.