Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa Tingkatkan Potensi Budaya Lokal

Kompas.com - 19/08/2021, 18:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para mahasiswa Uneversiatas Negeri Semarang (UNNES) meningkatkan potensi budaya lokal dalam perekonomian digital di tengah era globalisasi.

Dia mengatakan, ekonomi kreatif memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan bangsa.

"Ekonomi kreatif memainkan peran yang luar biasa sentral dalam ekonomi Indonesia dan pembangunan bangsa. Lebih dari Rp 1.100 triliun dengan total kontribusi 7,44 persen menempatkan kita di posisi ke tiga setelah Amerika dengan Hollywood, ada Korea dengan K-Pop, Indonesia telah merangsek di posisi ketiga," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno: Industri Game Menyumbang Rp 24,88 Triliun dari PDB

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, potensi ekonomi digital di Indonesia sangat luas. Sebab, terdapat 8 juta unit usaha kreatif dan 23 persen dari 180 juta pengguna smartphone di Indonesia merupakan generasi milenial.

"Mahasiswa UNNES (Mahesa) masuk ke dalam generasi Z. Jadi Mahesa harus ikut mampu untuk menopang bonus demografi yang kita harapkan membawa Indonesia menjadi negara yang sejahtera, adil makmur, dan maju di tahun 2045," kata dia.

Sandiaga Uno juga menjelaskan, 17 juta masyarakat Indonesia menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Sandiaga Uno Bagikan Rahasia agar Bisnis Mampu Bertahan di Masa Pandemi

Terlebih, Indonesia juga telah memiliki beberapa perusahaan rintisan raksasa seperti, Gojek, Tokopedia, OVO, Buka Lapak, dan Traveloka.

"Peran ekonomi kreatif dalam membangkitkan UMKM adalah sumber daya manusia yang mampu menghasilkan produk yang bernilai dan berdaya jual tinggi," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Respons Pidato Jokowi, Sandiaga Uno Percepat Akselerasi Digital UMKM di Sektor Parekraf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com