CIMB Niaga Syariah: Transaksi Digital Kami Sudah Berkisar 95-96 persen...

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) memastikan akan terus mengembangkan layanan digital untuk meningkatkan customer experience, terutama dalam menggunakan digital banking.

Head of Sharia Consumer Banking CIMB Niaga, Bung Aldilla mengatakan, 96 persen transaksi di CIMB Niaga Syariah sudah dilakukan secara digital. Bahkan, pembukaan rekening tabungan yang biasanya perlu datang ke kantor cabang, kini sudah bisa secara digital atau via online.

"Transaksi digital kami sudah berkisar 95-96 persen. Selain itu untuk pembukaan rekening baru di CIMB Niaga Syariah ini hampir 25 persen itu sudah melakukan digital atau tepatnya di 24,8 persen," ujarnya dalam diskusi virtual bersama CIMB Niaga Syariah, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Aturan Segera Terbit, Simak Posisi Modal Inti Bank Digital Per Juni 2021

Ia menjelaskan, layanan digital CIMB Niaga Syariah dapat diakses melalui Octo Mobile yang menyediakan berbagai fitur, mulai dari menabung, berinvestasi, pembiayaan, bertransaksi, hingga berdonasi.

“Untuk tabungan, nasabah bisa membuka rekening tabungan Syariah secara online, baik nasabah baru maupun eksisting," imbuhnya.

Selain itu, aplikasi digital banking ini juga memiliki layanan Tabungan Octo Savers-iB yang memberikan 60 kali transaksi tanpa biaya setiap bulan untuk tarik tunai, transfer, dan top-up e-wallet.

Rinciannya, nasabah dapat melakukan transfer tanpa biaya ke bank lain sebanyak 20 kali per bulan, top-up e-wallet tanpa biaya hingga 20 kali per bulan ke berbagai e-wallet populer, serta 20 kali tarik tunai tanpa biaya di ATM bank mana saja.

Nasabah yang ingin berinvestasi juga bisa memilih Deposito Berjangka-iB mulai dari Rp 5 juta. Tersedia pula instrumen obligasi, sukuk, dan reksa dana Syariah untuk diversifikasi portofolio investasi nasabah.

Bagi Nasabah Syariah Card, kata Aldilla, juga dapat menikmati layanan mengubah transaksi menjadi cicilan dengan margin 0 persen berjangka waktu 3 dan 6 bulan untuk transaksi mulai dari Rp 300.000.

Tersedia pula fitur lainnya seperti statement Syariah Card hingga 6 bulan terakhir yang bisa diunduh ke ponsel atau dikirimkan ke e-mail terdaftar. Adapun, sisa limit Syariah Card, jumlah pemakaian, serta jumlah tagihan terakhir yang harus dibayarkan dan tanggal pembayaran bisa dilihat pada aplikasi.

Bagi nasabah yang ingin berdonasi seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf serta qurban, Octo Mobile juga dapat memfasilitasinya melalui layanan pembayaran donasi. Perusahaan telah bekerja sama dengan 15 lembaga amil zakat atau pengelola dana sosial terpercaya untuk menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Aldilla mengatakan, dengan terintegrasinya ekosistem Syariah yang lengkap ke dalam layanan Octo Mobile, kami ingin nasabah merasakan customer experience yang setara dengan bank induk yakni CIMB Niaga.

"Nilai tambah ini kami harapkan dapat meningkatkan layanan Syariah ke level yang lebih tinggi, sejalan dengan inisiatif Syariah First yang terus kami gaungkan di CIMB Niaga,” ujarnya.

Baca juga: OJK Luncurkan Aturan Terkait Bank Digital