Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Magister Terapan di STIP Dimulai, Ini Pesan Menhub

Kompas.com - 19/08/2021, 21:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi memulai kegiatan perkuliahan program Magister Terapan (S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Indonesia (STIP). Pembukaan program vokasi ini dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara virtual pada hari ini, Kamis (19/8/2021).

Budi Karya mengatakan, kendati di tengah situasi pandemi Covid-19, Kemenhub terus berupaya dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kompeten, dan profesional di bidang kemaritiman, sehingga mampu bersaing baik di nasional maupun internasional.

"Perguruan tinggi maritim memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang handal, inovatif, kreatif dan berdaya saing, baik secara nasional maupun internasional untuk mewujudkan konektivitas dan keselamatan pelayaran,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Baca juga: 205.000 Orang Telah Divaksinasi Covid-19 dalam Program Kemenhub

Menurut Menhub, pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas pemerintaah saat ini. Maka dengan adanya progam magister terapan di bidang pelayaran ini dapat melahirkan momentum sejarah di dunia pendidikan maritim Indonesia.

Ia meminta, pelaksanaan program Magister Terapan STIP tersebut bisa merujuk pada sekolah-sekolah yang unggulan agar pembelajarannya berkembang.

"Selain itu, untuk dosen perlu banyak tulisan ilmiah dan harus sekolah, karena kalian lah yang akan mendidik para mahasiswa kampus agar memiliki kompetensi yang baik dan bisa bersaing,” ucap Budi Karya.

Plt. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Antoni Arif Priadi menambahkan, STIP telah mendapatkan izin dari Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan program Magister Terapan dengan dua program studi (prodi).

Baca juga: Menhub Pastikan Reaktivasi Stasiun KRL Pondok Rajeg Tetap Berjalan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com