Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh respon pelaku pasar terhadap hasil FOMC minutes The Fed terkait rencana tapering sebelum akhir tahun.
Hal ini menurut dia dapat mendorong pelemahan rupiah.
"Pelaku pasar merespon hasil FOMC minutes The Fed yang menyatakan akan melakukan tapering sebelum akhir tahun. Hal ini membuat sejumlah mata uang mengalami depresiasi terhadap dollar AS, termasuk rupiah," kata Reny.
Baca juga: Gubernur BI: Dampak Tapering The Fed Tidak Akan Sebesar Tahun 2013
Walau demikian, menurut Reny pelemahan rupiah bisa tertahan hari ini karena cukup positifnya sentimen dari dalam negeri seperti surplus data neraca perdagangan dan penurunan kasus Covid-19.
Reny memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.385 per dollar AS hingga Rp 14.428 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.