JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia sekarang tengah menjunjung sebuah tren gaya hidup baru, yakni consious lifestyle.
Tren ini mulai menjadi aksi kemanusiaan untuk memperbaiki kondisi bumi.
Kemudian, gaya hidup baru ini mempengaruhi pola konsumsi seseorang yang disebut consious consumer, yakni konsumsi yang mengedepankan kebaikan untuk diri sendiri maupun dunia.
Baca juga: Dirintis di Depok, Kini Brand Lokal Erigo Mejeng di New York
Pola consious consumer tentu berbuntut panjang pada cara konsumen memilih brand. Mereka akan lebih banyak mempertimbangkan dampak sosial, yakni seberapa besar dampak sosial yang ditawarkan sebuah brand jika mereka memilih brand tersebut.
"Consious consumer adalah satu dari 10 tren global. Ini penting disadari bagi brand market dan UMKM yang mencoba menargetkan this consious consumer, sehingga mereka tahu bagaimana caranya untuk lebih relevan," kata Institute Director HILL ASEAN dan Executive Strategy Hakuhodo International Indonesia, Devi Attamimi dalam webinar Kompas Fest, Jumat (20/8/2021).
Berdasarkan risetnya yang berjudul The Rise of Conscious ASEANs: Why Should You CARE, 78 persen masyarakat ASEAN yang menjadi responden sudah menjalankan pola consious consumer.
Hanya 11 persen responden yang belum peduli, dan 12 persen lainnya enggan menjalankan. Persentase Indonesia lebih tinggi dari ASEAN.
Tercatat, 86 persen responden mengaku sudah menjalani consious lifestyle, 11 persen belum peduli, dan 6 persen sisanya sudah peduli namun enggan menjalankan.
Baca juga: Harga Tes PCR Turun, Ini Kata Dirut Garuda
"Beberapa yang paling sering kita lihat yaitu mereka membawa barang-barang yang bisa menggantikan barang plastik. 53 persen dari responden kami menyebut bahwa mereka bawa tumbler sendiri ke coffeeshop, 53 persen lainnya bawa totebag ketika belanja sehingga mereka tidak pakai kantong plastik," ucap Devi.
Devi memaparkan, ada beberapa aspek yang membedakan pola consious lifestyle orang Indonesia dengan masyarakat global di negara maju.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.