Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukuk Ritel SR015 Sudah Bisa Dibeli, Bisa Investasi Mulai Rp 1 Jutaan

Kompas.com - 20/08/2021, 14:23 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR015 kepada investor dalam negeri. Masa penawaran sukuk ritel ini akan berlangsung mulai tanggal 20 Agustus-15 September 2021.

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, sukuk ritel mulai ditawarkan sejak tahun 2009. SR015 merupakan sukuk ke-15 yang ditawarkan oleh pemerintah.

"Sukuk ritel ini memang ditujukan khusus untuk Warga Negara Indonesia, jadi mereka harus punya KTP. Ini telah kita terbitkan dari tahun 2009 sampai sekarang. Sekarang sudah 15 kali kita terbitkan. Untuk sukuk ritel ini tenornya tiga tahun dan bersifat tradable," ujarnya secara virtual, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Bisakah Investasi dan Dividen Bebas Pajak?

Dwi mengatakan, tingkat imbal hasil sukuk ritel SR015 lebih tinggi dari rata-rata deposito yang ditawarkan oleh bank-bank milik negara. Imbal hasil sukuk ritel yang terbaru ini bersifat tetap (fixed coupon payment).

"Imbalannya sangat menarik 5,10 persen. Pasti (tingkal imbalan/kupon tetap) ini di atas rata-rata deposito dari BUMN saat ini," kata dia.

Penjualan SR015 secara online diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, terutama untuk generasi milenial serta mendukung terwujudnya keuangan inklusif melalui instrumen investasi yang terjangkau dengan minimal pembelian Rp 1 juta.

Pemerintah mengenakan pajak 15 persen untuk investasi SR015.

"Pajaknya juga lebih rendah dari deposito. Ini baru keuntungan yang benar-benar dirasakan," ujarnya.

Baca juga: Bappebti Blokir 82 Situs Investasi Ilegal, Termasuk Binomo dan Octa Fx

Adapun penerbitkan SR015 bertujuan untuk membiayai proyek-proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, penerbitan SR015 juga diharapkan bisa memperluas basis investor di pasar domestik, mendukung pengembangan pasar keuangan syariah, dan memperkuat Pasar Modal Indonesia dengan mendorong transformasi masyarakat dari saving-oriented society menuju investment-oriented society.

Masyarakat yang tertarik berinvestasi pada sukuk ritel SR015, bisa memesannya di 30 mitra distribusi yang dipercayakan pemerintah untuk menawarkannya mulai dari perbankan, sekuritas, hingga platform finansial teknologi (fintek).

Mitra distribusi tersebut yaitu BCA, CIMB Niaga, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, DBS Indonesia, Bank HSBC, Bank Mandiri, Maybank, BNI, OCBC NISP, Bank Panin.

Berikutnya ada Bank Permata, BRI, BTN, Bank UOB, Citibank, Standard Chartered Bank, BSI, Bank Muamalat, Bahana Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, Bareksa, Nusantara Sejahtera Investama (Fundtastic+), Tanamduit, Investree Radhika Jaya, Koinwork, dan Modalku.

Baca juga: Mengenal Apa itu Manajer Investasi dan Tugasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com