JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap jenis pasar memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tak terkecuali pada pasar monopolistik.
Mengutip buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X karya Mintasih Indriayu, pasar monopolistik adalah suatu pasar yang terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda coraknya.
Di sini, baik penjual maupun pembeli mempunyai kemampuan untuk menetapkan harga satu produk. Karena barang yang dihasilkan berbeda corak, maka produsen dapat menciptakan produk-produk sesuai yang diinginkan pasar.
Baca juga: Pasar Monopolistik: Pengertian dan Ciri-Cirinya
Lantas, apa kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik?
Kelebihan Pasar Monopolistik
Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
Karena produsen terdiri atas perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung normal, maka pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.
Hal ini dikarenakan harga lebih tinggi, kuantitas produksi lebih rendah, dan tidak tercapai efisiensi baik produktif maupun alokatif.
Modal yang lebih terbatas, pasar yang terbatas,dan kecenderungan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang menghalangi produsen (perusahaan) untuk menciptakan inovasi.
Baca juga: Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik
Terdapat banyak penjual dalam pasar monopolistik, namun
tidak sebanyak di pasar persaingan sempurna. Para penjual mempunyai ukuran dan kesempatan yang relatif sama besarnya.
Keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relatif sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam pasar.
Ciri ini membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Produksi barang di pasar persaingan monopolistik yang berbeda corak menyebabkan produk antara satu perusahaan dengan perusahaan lain secara fisik mudah dibedakan.
Misalnya pengemasan, dan juga cara pembayaran barang yang dibeli. Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan barang yang diproduksi dalam pasar persaingan monopolistik bersifat
pengganti yang dekat (close substitute) dan bukan bersifat pengganti sempurna seperti dalam pasar persaingan sempurna.