Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Janjikan Imbal Hasil Sukuk Ritel Lebih Tinggi dari Deposito Bank BUMN

Kompas.com - 20/08/2021, 16:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai hari ini (20/8/2021) hingga 15 September membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR015 kepada investor dalam negeri.

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, Sukuk Ritel SR015 memberikan tingkat imbal hasil lebih tinggi dari deposito yang ditawarkan oleh bank-bank milik BUMN. Terlebih imbal hasil sukuk ritel yang terbaru ini bersifat tetap (fixed coupon payment).

Adapun imbal hasil yang diberikan sebesar 5,10 persen.

Baca juga: Sukuk Ritel SR015 Sudah Bisa Dibeli, Bisa Investasi Mulai Rp 1 Jutaan

 

"Imbalannya sangat menarik 5,10 persen. Pasti (tingkal imbalan/kupon tetap) ini di atas rata-rata deposito dari BUMN saat ini," katanya dalam tayangan Youtube DJPPR Kemenkeu, Jumat.

Pemerintah membuka penawaran investasi SR015 tersebut mulai dari Rp 1 juta hingga maksimal pembelian Rp 3 miliar.

"SR015 ini sangat terjangkau karena nilai investasi minimal hanya satu juta sudah bisa menjadi investor dan sudah sama dengan investor yang berinvestasi triliunan rupiah," sebut Dwi.

Keuntungan lainnya berinvestasi instrumen sukuk ritel seri SR015 ini, pemerintah mengenakan pajak hanya 15 persen.

"Pajaknya juga lebih rendah dari deposito. Ini baru keuntungan yang benar-benar dirasakan," ujarnya.

Bagi investor tertarik berinvestasi pada instrumen Sukuk Ritel bisa melakukan pembelian secara daring (online) melalui sistem elektronik yang disediakan oleh 30 mitra distribusi yang terkoneksi dengan sistem e-SBN.

Baca juga: Bappebti Blokir 82 Situs Investasi Ilegal, Termasuk Binomo dan Octa Fx

 

Adapun 30 mitra distribusi tersebut antara lain:

Perbankan

1. BCA

2. CIMB Niaga

3. Bank Commonwealth

4. Bank Danamon Indonesia

5. DBS Indonesia

6. Bank HSBC

7. Bank Mandiri

8. Maybank

9. BNI

10. OCBC NISP

11. Bank Panin.

12. Bank Permata

13. BRI

14. BTN

15. Bank UOB

16. Citibank

17. Standard Chartered Bank

18. Bank Syariah Indonesia/BSI

19. Bank Muamalat

Sekuritas

1. Bahana Sekuritas

2. BRI Danareksa Sekuritas

3. Mandiri Sekuritas

4. Trimegah Sekuritas Indonesia

5. Bareksa

Finansial Teknologi (Fintek)

1. Nusantara Sejahtera Investama (Fundtastic+)

2. Star Mercato Capitale (Tanamduit)

3. Investree Radhika Jaya

4. Lunaria Annua Teknologi (Koinwork)

5. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com