JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mulai hari ini (20/8/2021) hingga 15 September membuka masa penawaran Sukuk Ritel seri SR015 kepada investor dalam negeri.
Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, Sukuk Ritel SR015 memberikan tingkat imbal hasil lebih tinggi dari deposito yang ditawarkan oleh bank-bank milik BUMN. Terlebih imbal hasil sukuk ritel yang terbaru ini bersifat tetap (fixed coupon payment).
Adapun imbal hasil yang diberikan sebesar 5,10 persen.
Baca juga: Sukuk Ritel SR015 Sudah Bisa Dibeli, Bisa Investasi Mulai Rp 1 Jutaan
"Imbalannya sangat menarik 5,10 persen. Pasti (tingkal imbalan/kupon tetap) ini di atas rata-rata deposito dari BUMN saat ini," katanya dalam tayangan Youtube DJPPR Kemenkeu, Jumat.
Pemerintah membuka penawaran investasi SR015 tersebut mulai dari Rp 1 juta hingga maksimal pembelian Rp 3 miliar.
"SR015 ini sangat terjangkau karena nilai investasi minimal hanya satu juta sudah bisa menjadi investor dan sudah sama dengan investor yang berinvestasi triliunan rupiah," sebut Dwi.
Keuntungan lainnya berinvestasi instrumen sukuk ritel seri SR015 ini, pemerintah mengenakan pajak hanya 15 persen.
"Pajaknya juga lebih rendah dari deposito. Ini baru keuntungan yang benar-benar dirasakan," ujarnya.
Bagi investor tertarik berinvestasi pada instrumen Sukuk Ritel bisa melakukan pembelian secara daring (online) melalui sistem elektronik yang disediakan oleh 30 mitra distribusi yang terkoneksi dengan sistem e-SBN.
Baca juga: Bappebti Blokir 82 Situs Investasi Ilegal, Termasuk Binomo dan Octa Fx
Adapun 30 mitra distribusi tersebut antara lain:
1. BCA
2. CIMB Niaga
3. Bank Commonwealth
4. Bank Danamon Indonesia
5. DBS Indonesia
6. Bank HSBC
7. Bank Mandiri
8. Maybank
9. BNI
10. OCBC NISP
11. Bank Panin.
12. Bank Permata
13. BRI
14. BTN
15. Bank UOB
16. Citibank
17. Standard Chartered Bank
18. Bank Syariah Indonesia/BSI
19. Bank Muamalat
1. Bahana Sekuritas
2. BRI Danareksa Sekuritas
3. Mandiri Sekuritas
4. Trimegah Sekuritas Indonesia
5. Bareksa
1. Nusantara Sejahtera Investama (Fundtastic+)
2. Star Mercato Capitale (Tanamduit)
3. Investree Radhika Jaya
4. Lunaria Annua Teknologi (Koinwork)
5. Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.