Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Alasan Kemendag Bikin Bursa Kripto

Kompas.com - 20/08/2021, 18:56 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berencana akan membuat bursa aset kripto.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menjelaskan ada beberapa alasan mengapa pemerintah harus memasukan kripto dalam satu bursa.

"Alasan pertama adalah bursa itu didirikan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen," ujarnya dalam diskusi webinar: Aspek Hukum Legalitas Bursa Kripto secara virtual, Jumat (20/8/2021).

"Sehingga dengan adanya bursa kita juga ikut melaksanakan amanah Undang-undang yang mewajibkan perdagangan komoditas adalah di bursa," sambung dia.

Baca juga: Platform Trading Kripto Liquid Diretas, Rp 1,15 Triliun Raib

Sementara itu alasan kedua pembentukan bursa kripto yaitu akan membuat semua yang terkait dengan aset tersebut lebih terbuka, akuntabel, dan lebih terintegrasi. Dengan begitu, masyarakat yang membeli aset kripto diharapkan bisa merasa lebih tenang.

Sementara alasan ketiga yaitu karena komoditas kripto memiliki nilai dan potensi yang juga besar.

"Jadi kalau memang barang yang ada besar dan nilainya besar kenapa harus diperdagangkan di luar (negeri), kalau bisa di dalam (negeri) yah di dalam aja, makanya kita buat bursa," ungkap dia.

Jerry juga mengatakan, dengan adanya bursa maka segala bentuk transaksi pembelian kripto akan tercatat dan terekam sehingga bisa meminimalisir terjadinya money laundry.

Saat ini, Kemendag sedang mengkaji lebih dalam dan memproses pembuatan bursa kripto yang diharapkan segera diluncurkan pada Desember 2021.

Baca juga: Kembali Naik, Market Cap Aset Kripto Tembus Rp 28.800 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+