Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Banyak yang Tak Percaya Covid-19, Para Menteri Minta Bantuan Tokoh Agama

Kompas.com - 21/08/2021, 01:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com –Menteri anggota Kabinet Indonesia Maju ramai-ramai meminta bantuan kepada tokoh agama untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengendalian Covid-19.

Hal itu disampaikan sejumlah pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengundang pemuka agama untuk memberikan penjelasan terkait penanganan pandemi Covid-19.

Dalam forum yang digelar secara virtual pada Jumat (20/8/2021) tersebut, Luhut mengajak tokoh agama untuk berkolaborasi dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Baca juga: Luhut Minta Ekosistem Logistik Nasional Dipantau secara Berkala

“Indonesia kini telah berangsur-angsur membaik, tetapi kita harus tetap waspada dan tidak lelah untuk mengajak masyarakat bersama-sama melawan pandemi ini,” ujar Luhut dalam keterangan resminya, dikutip pada Sabtu (21/8/2021).

Luhut menegaskan pentingnya peran serta para pemuka agama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang anjuran protokol kesehatan (prokes) 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.

Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi serta upaya 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Ia turut mengundang para epidemolog untuk menjelaskan tentang karakteristik Varian Delta serta bagaimana skenario penanggulangannya.

Tak lupa, Luhut juga meminta agar tiap tokoh agama bersedia mengedukasi masyarakat supaya mau masuk ke fasilitas isolasi terpusat (Isoter) bila terpapar Covid-19.

“Jangan malu kalau terkena, kalau bisa segera diajak untuk dirawat di isoter, dan jangan berkecil hati,” ungkapnya.

Senada, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berpesan tentang bagaimana pentingnya bantuan tokoh agama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Ia bahkan terang-terangan menyebut bahwa banyak masyarakat yang tak percaya adanya Covid-19.

“Sejujurnya masih banyak masyarakat yang menolak kenyataan adanya virus ini, untuk itu kami membutuhkan bantuan ekstra dari tokoh agama, agar kita berkolaborasi dan mengedukasi masyarakat bersama demi menekan pesatnya laju penularan,” pintanya dengan nada serius.

Baca juga: Uji Coba Pembukaan Industri Esensial, Luhut Minta Perusahaan Tak Lengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+