Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menambah Penghasilan Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 21/08/2021, 17:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

  • Investasi untuk menggandakan uang

Sudah tak diragukan lagi bila investasi adalah salah satu cara meningkatkan penghasilan. Uang yang kamu sisihkan untuk investasi pada instrumen tertentu dan dalam jangka panjang, akan berkembang lebih banyak.

Kalau masih takut investasi saham atau cryptocurrency, alternatif lain yaitu reksadana pendapatan tetap. Investasi yang dikenal memiliki tingkat risiko rendah dibanding reksa dana saham dan campuran.

Imbal hasil atau return investasi reksa dana pendapatan tetap berkisar 7-8 persen per tahun. Lebih tinggi dari bunga deposito dan tabungan.

Contohnya dengan investasi sekitar Rp 1,4 juta per bulan selama 5 tahun di reksadana pendapatan tetap dengan return 8 persen per tahun, maka nilai investasimu dapat mencapai sekitar Rp 100 juta.

Jika ingin lebih banyak, investasi di reksadana saham dengan return sekitar 16 persen per tahun. Hasilnya mencapai sekitar Rp 127 juta.

Baca juga: Tak Lagi Gratis, Ini Tarif Tol Cibitung-Cilincing Terbaru

  • Mengubah aset pasif menjadi aktif

Meningkatkan penghasilan sebetulnya mudah. Lihat saja di sekelilingmu, terutama aset-aset di rumah. Apakah ada yang mangkrak, tetapi sebetulnya masih layak?

Contohnya punya properti, seperti rumah apartemen, tanah, ruko atau mobil dan motor yang menganggur. Jangan biarkan aset ini "tidur". Biarkan mereka yang bekerja untukmu agar menghasilkan pundi-pundi uang.

Caranya dengan menyewakan aset tersebut. Misal rumah, dikontrakkan. Sedangkan mobil disewakan untuk taksi online atau carter. Selain menambah penghasilan, juga membuka lapangan kerja bagi pengangguran di sekitar.

Gali Sumber Penghasilan Baru

Memiliki sumber penghasilan lebih dari satu merupakan prinsip kebanyakan orang-orang sukses. Tujuannya untuk menambah penghasilan maupun kekayaan mereka.

Di sisi lain, cara ini juga sangat bagus untuk jaring pengaman kamu apabila sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan. Setidaknya keuanganmu tetap aman karena punya cadangan penghasilan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Broker, Tugas, dan Jenisnya

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com