Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menambah Penghasilan Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 21/08/2021, 17:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memang sudah keluar dari resesi ekonomi. Namun selagi masih ada pandemi Covid-19, ekonomi belum akan baik-baik saja.

Kamu mesti antisipasi. Jaga-jaga jika terjadi guncangan keuangan pribadi akibat ketidakpastian ekonomi.

Caranya tidak melulu memangkas pengeluaran. Ketika pengeluaran sudah mentok atau tidak bisa dikurangi lagi, maka kamu harus putar otak.

Caranya yaitu dengan meningkatkan penghasilan. Dalam hal ini, sebaiknya kamu tidak mengandalkan pemasukan dari satu sumber saja. Misalnya gaji bulanan dari bekerja kantoran.

Kamu harus punya sumber lain untuk menambah penghasilan. Tetapi harus memulai kerja cerdas, bukan lagi kerja keras.

Baca juga: Kapasitas Pembangkit EBT Bertambah 217 MW pada Semester I-2021

Berikut cara untuk menambah atau meningkatkan penghasilan di masa pandemi, seperti dikutip dari Cermati.com:

  • Manfaatkan internet dan ponsel untuk hasilkan banyak uang

Zaman now, mencari penghasilan tambahan sangat mudah. Cukup berbekal ponsel dan internet, kamu bisa mendapatkan uang ratusan ribu, bahkan sampai ratusan juta rupiah.

Malahan saking menjanjikannya, pekerjaan online ini dapat dijadikan mata pencaharian utama. Antara lain, buka toko online, jadi influencer, selebgram, content creator, vlogger, podcasters.

Selain itu, menggunakan aplikasi penghasil uang yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengisi survei online berbayar, hingga ikutan kuis dan giveaway.

Mungkin selama ini kamu tidak pernah terpikir atau gengsi untuk melakoni pekerjaan sampingan tersebut. Tetapi sekarang cobalah.

Ingat, untuk meraih masa depan keuangan cemerlang butuh dana besar. Kalau kamu hanya menggantungkan penghasilan dari satu sumber, maka bersiap miskin selamanya.

  • Tukar keahlian dengan uang

Beruntunglah orang yang punya keahlian. Peluang untuk meningkatkan penghasilan lebih terbuka lebar. Keahlianmu bisa "dijual" dan pasti menghasilkan. Punya keahlian menulis, jadi blogger, membuat e-book, content writer, jurnalis lepas atau kontributor, copywriter, dan lainnya.

Jago motret, jadi freelance fotografer dan menjual stok foto, dan sebagainya. Misalnya blogger aktif mengisi blog dengan tulisan-tulisan menarik, pasti akan mengundang banyak pembaca. Trafik kunjungan terus meningkat.

Perusahaan akan melirik blog kamu. Mereka bakal pasang iklan maupun endorse dengan bayaran mahal.

Bukan hanya itu, kamu juga bisa kebanjiran undangan menjadi narasumber atau pembicara di acara-acara tertentu, seperti seminar, workshop, dan lainnya.

Makanya, penting bagimu terus meningkatkan keahlian yang dimiliki atau menambah keahlian lain. Kesempatan untuk mendapatkan uang akan semakin besar.

Baca Juga: 5 Tips Cerdas agar Keuangan Aman Sentosa saat WFH

  • Investasi untuk menggandakan uang

Sudah tak diragukan lagi bila investasi adalah salah satu cara meningkatkan penghasilan. Uang yang kamu sisihkan untuk investasi pada instrumen tertentu dan dalam jangka panjang, akan berkembang lebih banyak.

Kalau masih takut investasi saham atau cryptocurrency, alternatif lain yaitu reksadana pendapatan tetap. Investasi yang dikenal memiliki tingkat risiko rendah dibanding reksa dana saham dan campuran.

Imbal hasil atau return investasi reksa dana pendapatan tetap berkisar 7-8 persen per tahun. Lebih tinggi dari bunga deposito dan tabungan.

Contohnya dengan investasi sekitar Rp 1,4 juta per bulan selama 5 tahun di reksadana pendapatan tetap dengan return 8 persen per tahun, maka nilai investasimu dapat mencapai sekitar Rp 100 juta.

Jika ingin lebih banyak, investasi di reksadana saham dengan return sekitar 16 persen per tahun. Hasilnya mencapai sekitar Rp 127 juta.

Baca juga: Tak Lagi Gratis, Ini Tarif Tol Cibitung-Cilincing Terbaru

  • Mengubah aset pasif menjadi aktif

Meningkatkan penghasilan sebetulnya mudah. Lihat saja di sekelilingmu, terutama aset-aset di rumah. Apakah ada yang mangkrak, tetapi sebetulnya masih layak?

Contohnya punya properti, seperti rumah apartemen, tanah, ruko atau mobil dan motor yang menganggur. Jangan biarkan aset ini "tidur". Biarkan mereka yang bekerja untukmu agar menghasilkan pundi-pundi uang.

Caranya dengan menyewakan aset tersebut. Misal rumah, dikontrakkan. Sedangkan mobil disewakan untuk taksi online atau carter. Selain menambah penghasilan, juga membuka lapangan kerja bagi pengangguran di sekitar.

Gali Sumber Penghasilan Baru

Memiliki sumber penghasilan lebih dari satu merupakan prinsip kebanyakan orang-orang sukses. Tujuannya untuk menambah penghasilan maupun kekayaan mereka.

Di sisi lain, cara ini juga sangat bagus untuk jaring pengaman kamu apabila sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan. Setidaknya keuanganmu tetap aman karena punya cadangan penghasilan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Broker, Tugas, dan Jenisnya

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com