Pemilik DMNC Store Raih Juara 1 J&T Super Seller 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilik brand clothing DMNC Store, Yosafat Kiki Dominicus meraih juara 1 J&T Super Seller 2021, sebuah program inkubasi bisnis sekaligus kompetisi untuk UMKM di level mahasiswa.

Yosafat Kiki Dominicus tak menyangka bakal menjadi juara 1 J&T Super Seller 2021 karena banyaknya pesaing.

"Ternyata dari bulan ke bulan, mulai dari 1.000 (masuk) ke 100 besar, tiba-tiba ke 10 besar, hari ini sudah 3 besar, tiba-tiba juara satu. Enggak nyangka aja sih," ujarnya secara virtual, Sabtu (21/8/2021).

Selama masa inkubasi, penjualan DMNC Store bisa melonjak dari awalnya hanya 500 penjualan per minggu menjadi 1.600 penjualan per minggu. Omzet DMNC Store pun melonjak dari Rp 57 juta menjadi Rp 148 juta pada minggu ke-8 masa inkubasi J&T Super Seller 2021.

Baca juga: Tak Lekang Ditelan Zaman, Pebisnis Ini Ungkap Tips Sukses Bikin Usaha Jadi Legendaris

Sebagai juara 1 J&T Super Seller 2021, Yosafat mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta rupiah. Ia pun mengatakan akan menggunakan hadiah Rp 100 juta dari J&T Super Seller 2021 untuk membangun bisnis dan brand miliknya agar lebih dikenal masyarakat.

“Saya tidak ingin hanya membangun profit saja, tapi juga brand DMNC ini. Saya ingin orang bangga dengan brand saya. Saya sudah mempunyai strategi kalendernya (sebagai pemenang juara 1) dan akan saya gunakan dengan baik,” kata dia.

Sementara itu juara kedua J&T Super Seller 2021 yaitu Susiyanti melalu usaha tenun lokal yang ia jalani dengan brand Kainnesia. Susiyanti berhak mendapatkan hadiah Rp 50 juta.

“Bahan produk di Kainnesia adalah tenun 100 persen handmade dari berbagai daerah di Indonesia yang desainnya disesuaikan dengan kebutuhan anak muda sehari-hari. Selama inkubasi, penjualan naik 48,2 persen, di bulan pertama penjualan sebesar Rp 68,5 juta dan di bulan kedua Rp 101,9 juta,” kata Susiyanti.

Baca juga: 3 Tips agar Bisnis Mampu Bertahan Lintas Generasi

Sedangkan juara ketiga yaitu Satria Dwi Putra dari SDP cerative dan berhak mendapatkan hadiah Rp 30 juta.

“Sejak diberi modal Rp 10 juta per bulan, bisnis saya meningkat cukup baik dan saya tidak menyangka sebelumnya. Dengan memanfaatkan iklan di dua marketplace terbesar dan juga google app turut menaikan 5-10 persen penjualan. Sementara dari sisi omzet, yang sebelumnya Rp 4,6 juta tubuh mencapai Rp 14,3 juta dengan perkembangan asset 76,4 persen,” ujar dia.

Salah satu juri sekaligus Brand Icon J&T Super Seller, Arief Muhammad mengaku bangga dengan ketiga finalis karena bisnisnya tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

"Melihat profil mereka di masa pandemi Covid-19 ini, membuat kita salut banget. Di laporannya bahkan bisnis mereka bisa berkembang dari bulan ke bulan," kata dia.

J&T Super Seller adalah program kompetisi sekaligus inkubator bisnis untuk mendukung usaha UMKM di level mahasiswa. Setiap peserta yang terpilih dalam program ini, akan langsung mendapatkan modal pengembangan usaha Rp 10 juta per bulan selama kompetisi berlangsung.

Baca juga: Simak Tips agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor