Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PayPal Luncurkan Layanan Jual Beli Uang Kripto di Inggris

Kompas.com - 23/08/2021, 10:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

LONDON, KOMPAS.com - Platform pembayaran online asal AS, PayPal, resmi meluncurkan layanan pengiriman mata uang kripto di Inggris.

Layanan ini memungkinkan para pengguna di Inggris untuk membeli, menjual, ataupun mengoleksi mata uang digital, baik bitcoin atau lainnya. Peluncuran juga menandai ekspansi internasional pertama dari produk kriptonya PayPal, yang telah lebih dulu meluncur di AS pada Oktober 2020.

"Layanan ini sangat (berjalan) baik di AS. Kami berharap (layanan) juga berhasil di Inggris," ucap Manajer Umum PayPal untuk Blockchain, kripto, dan mata uang digital, Jose Fernandez da Ponte, mengutip CNBC, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Harga Mata Uang Kripto Sepekan, Ada yang Melesat 139,70 Persen

Jose menyebut, fitur kripto PayPal membuat pelanggan membeli atau menjual bitcoin, bitcoin cash, ethereum, atau litecoin hanya dengan 1 euro. Pengguna juga dapat melacak harga kripto secara real-time, dan menemukan konten pendidikan di pasar keuangan yang tersedia.

Seperti layanan versi AS, PayPal mengandalkan Paxos, perusahaan mata uang digital yang diatur di New York, untuk memungkinkan pembelian dan penjualan crypto di Inggris. Lebih lanjut perseroan mengungkap telah terlibat dengan regulator Inggris untuk meluncurkan layanan tersebut.

Perluas adopsi

Secara umum, layanan kripto PayPal mirip dengan layanan perusahaan fintech asal Inggris, Revolut. Seperti halnya Revolut, pengguna PayPal tidak dapat memindahkan kepemilikan mata uang kripro di luar aplikasi, meski Revolut mulai menguji fitur penarikan bitcoin ke dompet pribadi pengguna.

PayPal menjelaskan, terjunnya perseroan ke layanan kripto bertujuan untuk mempermudah orang berpartisipasi dalam kepemilikan mata uang kripto di pasar keuangan.

“Token dan koin telah ada di pasar tapi kamu harus menjadi pengguna yang relatif canggih untuk dapat mengaksesnya. Memiliki layanan itu di platform kami membuat titik masuk yang sangat bagus," beber Jose.

Baca juga: Mengenal Rekening PayPal dan Cara Menggunakannya

Memang, terlepas dari kekhawatiran tentang volatilitas harga, perlindungan konsumen, dan potensi pencucian uang di industri ini, perusahaan-perusahaan besar termasuk Mastercard, Tesla, dan Facebook telah membuat topik mata uang kripto menghangat.

Bitcoin, mata uang digital terbesar di dunia, mencapai rekor tertinggi hampir 65.000 dollar AS per keping pada bulan April, sebelum jatuh di bawah 30.000 dollar AS pada bulan Juli karena tindakan keras regulator China.

PayPal memang memulai dengan perdagangan mata uang kripto di platformnya, tapi perusahaan ini juga kemungkinan akan mengambil peran yang lebih besar di platform e-commerce dalam jangka panjang.

Baca juga: Beli Bitcoin dkk di Platform Ini Bisa Pakai Dompet Digital

Pasalnya awal tahun ini, PayPal mulai mengizinkan pengguna di AS menggunakan mata uang kripto untuk membayar jutaan pedagang online secara global.

Perusahaan juga memperluas pembelian dan penjualan kripto ke Venmo, dompet seluler populernya.

“Kami jelas memiliki ambisi untuk terus memperluas jangkauan produk di AS, Inggris, dan pasar lainnya. Kami sangat berhati-hati untuk memulai dengan fungsionalitas awal, dan kemudian kami akan melihat ke mana pasar akan membawa kami. Pasar yang berbeda memiliki selera yang berbeda untuk produk," pungkas Jose.

Baca juga: Terus Menguat, Harga Bitcoin Kembali Dekati Level 50.000 Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com