JAKARTA, KOMPAS.com - Penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi digital dengan valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS atau unicorn menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh sebagian investor.
Pasalnya, kehadiran perusahaan unicorn di bursa saham Indonesia dapat menjadi peluang tersendiri bagi investor untuk berinvestasi.
Founder dan CEO Emtrade Ellen May mengakui, berinvestasi di saham unicorn memiliki potensi untung yang cukup tinggi dari keuntungan perubahan nilai atau capital gain.
Baca juga: BEI Siapkan Aturan Saham dengan Hak Suara Multipel Untuk Unicorn
Namun, pada saat bersamaan, investasi di saham unicorn juga memiliki risiko yang tinggi.
Oleh karena itu, ia menekankan, investor perlu melihat bagaimana prospek usaha, market share, atau keberlangsungan digital, mengingat teknologi merupakan sektor usaha jangka panjang.
"Ketika ingin membeli saham unicorn harus benar-benar pahami mengapa alasan belinya. Boleh alasan teknikal maupun fundamental," kata Ellen dalam keterangannya, Senin (23/8/2021).
Jika tidak memahami fundamental, imbuh Ellen, setidaknya investor dapat mengikuti tren harga naik dengan teknikal dan membatasi risiko ketika harga turun, serta manajemen keuangan nasabah.
"Karena baik saham digital maupun non digital, saham old economy maupun new economy, semuanya mengandung risiko fluktuasi," kata dia.
Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Bukalapak Toreh Sejarah sebagai Unicorn Pertama yang IPO
Ellen pun membagikan tips memvaluasi saham yang diberikan melalui Emtrade.
Pertama, cara memvaluasi saham-saham teknologi sangat berbeda dengan perusahaan konvensional, investor tidak bisa melihat price to earning ratio serta price to book value.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.