Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Sambut Baik Aturan Baru OJK soal Bank Digital

Kompas.com - 23/08/2021, 14:47 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengeluarkan aturan terkait bank digital beberapa hari lalu. Aturan ini tertuang dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 12 tahun 2021 tentang Bank Umum dan POJK 13 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum.

Kedua aturan tersebut diterbitkan OJK dalam rangka mengakselerasi transformasi digital untuk lebih inovatif dalam menerbitkan produk dan layanan digital. Selain itu, aturan-aturan tersebut juga menjadi payung hukum bagi bank digital.

Aturan itu pun disambut baik oleh perbankan, baik yang telah resmi meluncur menjadi bank digital, ataupun yang sedang mempersiapkannya.

Baca juga: Aturan Bank Digital Resmi Terbit, Simak Poin-poin Pentingnya

PT Bank Jago Tbk sebagai salah satu bank digital yang telah beroperasi, menilai aturan baru dari OJK mengindikasikan, regulator telah cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan siap mengakomodasi perubahan perilaku masyarakat yang semakin digital.

"Regulasi ini para pelaku di industri bank digital mampu untuk tumbuh secara lebih cepat, berkelanjutan, dan semakin berani berinovasi," ujar Direktur Kepatuhan Bank Jago, Tjit Siat Fun, kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Menurutnya, melalui POJK Nomor 13 Tahun 2021, bank digital dapat melakukan uji coba atau piloting review sebelum mengajukan perizinan ke OJK, sehingga perbankan dapat lebih ekspansif dalam mengembangakn produknya, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

"Mekanisme perizinan baru ini ini memampukan bank digital untuk melahirkan inovasi baru secara cepat tanpa merasa khawatir akan kehilangan momentum," katanya.

Bank Neo Commerce juga menyambut baik penerbitan kedua aturan tersebut. Aturan itu dinilai dapat memberikan kepastian terhadap keberadaan bank digital.

"Kami sangat berterima kasih kepada OJK atas peluncuran POJK yang memperjelas keberadaan bank digital di Indonesia sehingga kami bisa melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik lagi," kata Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan.

Baca juga: OJK Luncurkan Aturan Terkait Bank Digital

Dengan diterbitkannya aturan terkait keberadaan bank digital sekaligus produk keuangannya, Tjandra optimis, pihaknya dapat terus mengembangkan produk-produk keuangan baru.

"Ini adalah sebuah sinyal positif dari regulator yang mendukung terciptanya ekosistem perbankan digital yang sehat, aman, dan inovatif serta mendukng penetrasi inklusi keuangan tingkat nasional," ujar dia.

Kedua aturan baru OJK juga disambut baik oleh perbankan yang masih menyiapkan bank digitalnya, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, perseroan tengah menyiapkan BRI Agro sebagai bank digital perseroan. Dengan diluncurkannya aturan soal bank digital, BRI Agro dipastikan siap memenuhi ketentuan-ketentuan dari OJK.

Baca juga: Cara Mengambil Uang di ATM untuk Semua Bank

"BRI saat ini tengah mempersiapkan BRI Agro menjadi digital attacker untuk menghadirkan solusi laynan digital," katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, kedua aturan mengenai bank digital menekankan pentingnya akselerasi transformasi digital yang dapat menjadi insentif bagi bank dalam mendorong inovasi produk perbankan sehingga dapat mencapai level skala ekonomi yang lebih tinggi.

“Demikian pula penyelenggaraan produk bank umum diharapkan semakin inovatif dan dinamis memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk aspek perlindungan konsumen,” kata dia, dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Bank Syariah Pakai Prinsip Bagi Hasil, Apa Bedanya dengan Bunga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com