Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemnaker Targetkan 100.000 Usaha Mikro Dapat Bantuan TKM

Kompas.com - 23/08/2021, 19:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyalurkan bantuan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya pedagang kaki lima, melalui bantuan dari program Tenaga Kerja Mandiri.

Program tersebut merupakan salah satu jaring pengaman sosial yang disiapkan Kemenaker dan telah berjalan sejak 3 Oktober 2020 lalu.

Lewat program Tenaga Kerja Mandiri, Kemenaker menargetkan bisa menjangkau 100.000 usaha mikro di seluruh Indonesia.

Baca juga: Menkop Teten Sebut Pembiayaan untuk UMKM Masih Rendah dan Tidak Merata

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban sekaligus menjadi modal usaha kembali, serta meringankan beban teman-teman pelaku usaha mikro," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).

Ia menjelaskan, Tenaga Kerja Mandiri merupakan program yang dibuat untuk melengkapi bantuan-bantuan pemerintah yang lain, seperti bantuan langsung tunai (BLT) Kemnaker atau bantuan subsidi upah (BSU).

Pada tahun ini, bantuan permodalan tersebut telah disalurkan ke sejumlah usaha kecil. Terbaru diantaranya, diberikan kepada pedagang kaki lima di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat pada akhir Juli 2021 lalu.

Selain itu sempat diberikan kepada kelompok pelaku usaha dan pedagang kaki lima di Mojokerto, Jawa Timur dan Surakarta, Jawa Tengah pada awal Agustus 2021.

"Pelaksanaan program ini akan disesuaikan dengan potensi daerah, agar memacu kreativitas masyarakat setempat demi memperbanyak kesempatan kerja," kata dia.

Sementara itu, Dirjen Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono menambahkan, penerapan PPKM berlevel tentu sangat perdampak pada pelaku UMKM, khususnya pedagang kaki lima.

Baca juga: Respons Pidato Jokowi, Sandiaga Uno Percepat Akselerasi Digital UMKM di Sektor Parekraf

Lantaran para pelaku usaha mikro tersebut menggantungkan pendapatan harian dari usahanya. Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan melalui program Tenaga Kerja Mandiri ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha bertahan selama pandemi.

"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemnaker untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian," jelas Suhartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com