Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jiwasraya Berencana Alihkan Aset ke IFG Life Mulai September 2021

Kompas.com - 24/08/2021, 14:42 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sambil menunggu suntikan dana dari pemerintah, Jiwasraya berencana mengalihkan asetnya ke IFG Life mulai September 2021.

"Betul, diperkirakan (pengalihan aset Jiwasraya) dimulai bulan depan," kata Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya R. Mahelan Prabantarikso, Senin (23/8/2021).

Hingga saat ini, perusahaan telah mendata aset mana saja yang akan dialihkan. Mahelan menyebut, semua aset yang clean dan clear baik berupa tanah dan bangunan serta aset lainnya akan dipindah ke IFG Life.

Namun sebelum itu, Jiwasraya harus lebih dulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai Undang - undang (UU) Perseroan Terbatas (PT). Baru kemudian melakukan proses pengalihan aset secara bertahap.

"Setelah RUPS LB baru dilakukan dan saat ini masih proses melakukan RUPS LB," tambahnya.

Baca juga: Merchant BRI Siap Terima Pembayaran Lewat AliPay

Berdasarkan neraca dan laporan rugi laba 2020, nilai aset perusahaan terus menyusut. Pada 2020 lalu, aset Jiwasraya susut 13,45 persen yoy sehingga tersisa Rp 15,69 triliun.

Dengan aset yang tersisa, perusahaan berencana memindahkannya ke IFG Life. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) bertajuk Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Pemerintah Pusat Tahun 2020, terungkap bagaimana skema pengalihan aset tersebut.

Rencananya, pada Maret 2021, portofolio bancassurance dan unitlink akan lebih dulu dipindahkan ke IFG Life setelah mendapatkan dana segar dari suntikan dana pemerintah serta penerbitan obligasi oleh IFG.

Pada Juni 2021, seluruh portofolio yang berhasil direstrukturisais akan dipindahkan ke IFG Life setelah penyertaan modal. Sedangkan portofolio yang tidak berhasil direstrukturisasi akan tetap ditinggal di perseroan.

"Portofolio yang tidak berhasil direstrukturisasi akan tetap ditinggal untuk selanjutnya perseroan akan melakukan proses penghentian pertanggungan mengacu pada pasal 27 POJK Nomor 23 Tahun 2015 menggunakan mekanisme pemberitahuan secara tertulis kepada nasabah," tulis laporan tersebut.

Baca juga: Mulai 2022, Pemerintah Ganti Skema Subsidi Elpiji 3 Kg hingga Solar

Berdasarkan laporan itu, Jiwasraya wajib membayar polis paling sedikit sebesar nilai tunai atau cadangan akumulasi dana. Itu semua mempertimbangkan ketentuan, likuiditas serta serta ketersediaan dana. Nantinya, kewajiban itu akan dialihkan dari kontrak polis menjadi hutang piutang.

Di sisi lain, pengalihan aset itu tidak mengacu pada liabilitas yang direstrukturisasi, tapi kondisi aset itu sendiri. Jika kewajiban perusahaan tidak berhasil direstrukturisasi, maka pembayaran kewajiban itu berasal dari sisa aset yang tidak dapat dipindahkan ke IFG Life.

Untuk menghindari defisit ekuitas aset di IFG Life, BPK memperkirakan jumlah aset yang ditransfer pada Desember 2021, sekitar Rp 11,93 triliun setelah dilakukan impairment. Sementara Kementerian Keuangan menilai aset yang bisa dialihkan mencapai Rp 13,1 triliun. (Ferrika Sari | Yudho Winarto)

Baca juga: Vaksin dan Tes Covid-19 Resmi Jadi Syarat Ikut Ujian CPNS 2021

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Mulai September 2021, pengalihan aset Jiwasraya ke IFG Life

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com