Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Menguat

Kompas.com - 24/08/2021, 15:44 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (24/8/2021). Di sisi lain, rupiah bergerak menguat di pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.089,49 atau turun 20,33 poin (0,33 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.109,82. Dari penguatan indeks tersebut, tercatat aksi jual bersih 25,17 miliar di seluruh pasar.

Sebanyak 197 saham melaju di zona hijau dan 298 saham di zona merah. Sedangkan 162 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 12,9 triliun dengan volume 28,48 miliar saham.

Baca juga: IHSG Sesi 1 Parkir di Zona Merah, Net Sell Asing Rp 110,2 Miliar

Adapun penyumbang penurunan IHSG sore ini antara lain sektor finance 0,9 persen, properti 0,41 persen, dan costumer 0,11 persen. Asing catatkan aksi jual bersih tertinggi pada saham Adaro Energy (ADRO) sebesar Rp 70,8 miliar.

ADRO ditutup melemah 4,18 persen di level Rp 1.260 per saham, dengan volume 127,8 juta saham dengan total transaksi Rp 162,7 miliar.

Menyusul, saham Bank BRI (BBRI) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah ADRO sebesar Rp 66,6 miliar. Sepanjang hari ini BBRI mencatat total transaksi sebesar Rp 532,7 miliar dengan volume 137,2 juta saham. Sepanjang hari, BBRI melemah 1,7 persen di level Rp 3.890 per saham.

Saham Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan net sell tertinggi setelah BBRI, senilai Rp 38,8 miliar. BMRI sore ini melemah 2,5 persen di level Rp 5.825 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 249,3 miliar dengan volume 42,6 miliar saham.

Saham Bank BCA (BBCA) dan Astra International (ASII) sore ini masih mencatatkan net buy tertinggi masing-masing Rp 175,5 miliar dan Rp 99,8 miliar.

Saham BBCA sore ini ditutup naik tipis 0,15 persen di level Rp 33.000 per saham, sementara ASII melemah 0,49 persen di level Rp 5.075 per saham.

Adapun top loser sore ini antara lain saham Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) yang melemah 3,7 persen di level Rp 2.290 per saham, Bank Jago (ARTO) 1,6 persen di level Rp 16.200 per saham, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang turun 1,4 persen di level Rp 1.040 per saham.

Baca juga: "Digembok" Bursa 2 Tahun , Saham-saham Ini Belum Delisting

Top gainer sore ini, antara lain saham Bank Neo Commerce (BBYB) dengan kenaikan 8,9 persen di level Rp 1.830 per saham. Kemudian, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang menguat 8,27 persen di level Rp 6.875, dan saham Japfa (JPFA) yang bertambah 3,17 persen di level 1.790 per saham.

Indeks Asia sore ini positif dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 2,46 persen, indeks Nikkei 2,46 persen, indeks Shanghai Komposit 1,01 persen, dan indeks Strait Times 0,69 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga positif, dengan kenaikan indeks FTSE 0,09 persen, dan indeks Xetra Dax 0,29 persen.

Rupiah sore ini juga ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen di level Rp 14.392 per dollar AS berdasarkan Bloomberg. Posisi ini menguat dibanding penutupan kemarin Rp 14.412 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com