Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Angkat Kaki, Subway Datang Lagi ke Indonesia

Kompas.com - Diperbarui 24/08/2021, 21:03 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Subway mengumumkan akan membuka outletnya di Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat itu berencana membuka restoran pertamanya pada kuartal keempat 2021.

“Permintaan kehadiran restoran Subway yang tinggi datang dari berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia,” ungkap Chief Executive Officer Subway John Chidsey dikutip dari Kontan, Selasa (24/8/2021).

Kehadirannya di Indonesia dilakukan dengan menggandeng mitra lokal, PT Sari Sandwich Indonesia, anak perusahaan PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) yang sahamnya dikuasai PT Mitra Adiperkasa Tbk.

Gerai Subway Indonesia pada tahap pertama akan dibuka di Jabodetabek. Kendati tak beroperasi di Indonesia, Subway sudah memiliki banyak penggemar, terutama masyarakat yang kerap melancong ke luar negeri.

Baca juga: Lebih Besar Mana Pendapatan McDonalds Vs KFC?

Subway adalah restoran dengan menu utama sandwich. Di Singapura contohnya, gerai Subway sangat mudah ditemui. Begitu pun di Negeri Jiran Malaysia. Subway juga tercatat sukses di Thailand.

Sebagai gerai restoran cepat saji, Subway menjadi pilihan favorit untuk menyantap sarapan di banyak negara.

Dengan kesuksesan di Asia Tenggara, harapannya pertumbuhan serupa akan tercapai di Indonesia.

Subway Indonesia sebetulnya pernah membuka cabang restorannya di Indonesia pada 1990-an. Namun pada 2000, restoran ini tutup.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Pemilik KFC?

Dengan hadirnya Subway Indonesia, otomatis menambah daftar portofolio milik PT Mitra Adiperkasa Tbk lewat anak usahanya PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB).

Asal tahu saja, sebagai pemain ritel F&B di Indonesia, MAPB memiliki lebih dari 590 gerai di 33 kota di Indonesia. MAPB juga mengoperasikan merek ternama seperti Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, dan beberapa lainnya.

Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, portofolio bisnis MAPB bertambah menjadi delapan merek internasional premium. Selain itu, secara global Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerapkan model waralaba negara (country franchise model) eksklusif Subway. 

Berdasarkan model ini, MAPB akan menjadi ujung tombak dan perusahaan tunggal bagi pengembangan Subway di Indonesia. Sehingga, diharapkan mampu membangun pertumbuhan tahunan restoran yang kuat dan stabil.

"Map Boga Adiperkasa menyadari peran penting dari ritel F&B dan selalu bermitra dengan merek-merek terbaik di kelasnya. Dengan demikian bagi kami, Subway merupakan pilihan yang tepat," jelas Group CEO PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) V.P. Sharma.

Baca juga: Apa Itu Franchise dan Bagaimana Skema Bisnisnya?

Adapun Presiden Direktur PT Map Boga Adiperkasa Tbk Anthony Cottan menambahkan, selain kenyamanan dan harga yang terjangkau, model pemesanan Subway Indonesia menyajikan setiap pesanan sesuai dengan permintaan dan selera pelanggan.

"Hal ini akan menjadi daya tarik yang kuat, sehingga mendukung pertumbuhan di tahun-tahun yang akan datang," imbuhnya.

Sebagai jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia, setiap harinya Subway® menyajikan sandwich, wrap, salad, dan bowls yang dibuat secara segar sesuai pesanan kepada jutaan pengunjung, di lebih dari 100 negara dengan hampir 40.000 restoran.

Setiap restoran Subway dimiliki dan dioperasikan oleh pebisnis waralaba yang berkomitmen memberikan pengalaman terbaik kepada semua pengunjung di komunitas lokal mereka.

Adapun saat ini jaringannya sudah lebih dari 20.000 wirausahawan dan pemilik usaha keci. Asal tahu saja, Subway adalah Merek Dagang Terdaftar dari Subway IP LLC. 2020 Subway IP LLC.

Baca juga: PPKM Diperpanjang sampai Tanggal Berapa? Simak Penjelasan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com