Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Saham Blue Chip dan Contohnya

Kompas.com - 24/08/2021, 16:19 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang familiar dengan investasi saham pasti kerap mendengar istilah sebutan untuk saham, seperti saham blue chip, saham lapis kedua dan ketiga, atau indeks saham LQ45.

Khusus untuk saham blue chip, istilah ini akan kerap Anda dengar sebagai salah satu jenis saham yang direkomendasikan bagi investor saham pemula.

Lantas, apa itu saham blue chip?

Saham blue chip adalah salah satu jenis saham dilihat dari kinerja perdagangannya.
Dilansir dari Investopedia, saham blue chip merupakan saham dari perusahaan besar dengan kinerja dan reputasi yang baik.

Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Adapun penjelasan lebih spesifik dan khusus mengenai saham dapat di baca di artikel berikut.

Saham blue chip adalah jenis saham dari perusahaan dengan kondisi keuangan prima, serta beroperasi selama bertahun lamanya. Kondisi keuangan prima terukur dari pendapatan perusahaan yang tumbuh stabil setiap tahun, dan kerap membagikan dividen kepada investor.

Biasanya, perusahaan dengan saham blue chip menjual produk baik barang ataupun jasa dengan kualitas baik dan diterima secara nasional.

Untuk diketahui, istilah blue chip pertama kali digunakan untuk menggambarkan saham dengan harga tinggi pada tahun 1923 di Amerika Serikat.

Kala itu, seorang karyawan di Dow Jones bernama Oliver Gingold, yang kala itu mengamati pergerakan beberapa saham yang diperdagangkan lebih dari 200 dollar AS per saham.

Sejarah perusahaan Dow Jones mencatat, Gingold kala itu menggunakan istilah blue chips untuk pertama kalinya ketika ia berdiri di samping 'ticker' perusahaan yang kini menjadi perusahaan manajemen investasi, Merrill Lynch.

Baca juga: Digembok Bursa 2 Tahun , Saham-saham Ini Belum Delisting

Setelah melakukan pengamatan atas beberapa saham yang diperdagangkan di kisaran 200 dollar AS hingga 250 dollar AS per saham, dan bahkan lebih tinggi dari itu, Gingold melaporkan kepada Lucien Hooper dari Hutton and Company, ia akan kembali ke perusahaanya, dan menuliskan tentang saham blue chip tersebut.

Analogi blue chip sendiri berasal dari permainan poker, di mana terdapat warna chip biru, merah, dan putih. Chip berwarna biru memilih nilai yang lebih besar ketimbang merah dan putih.

Saat ini, penggunaan istilah sahan blue chip tak lagi sekadar saham dengan nilai tinggi, namun lebih kepada saham dari perusahaan dengan kualitas baik yang telah teruji waktu.

Contoh Saham Blue Chip

Saham blue chip, biasanya telah dikelompokkan dalam sebuah indeks saham, misalnya saja seperti saham yang masuk dalam indeks Dow Jones Industrial Average, Standard & Poor's (S&P) 5000, serta Nasdaq-100 untuk bursa saham Amerika Serikat.

Sementara, di bursa saham Kanada, terdapat indeks TSX-60, serta ada indeks FTSE di nggris.
Di Indonesia, saham-saham yang masuk dalam kategori blue chip berada pada daftar indeks LQ45.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Deposito dan Perbedaannya dengan Tabungan

LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Indeks LQ45 menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Terdapat sejumlah faktor-faktor yang dipergunakan sebagai kriteria suatu emiten untuk dapat masuk dalam perhitungan indeks LQ45. Salah satu pertimbangannya adalah emiten setidaknya telah tercatat di BEI minimal 3 bulan.

Bagi Anda yang tertarik mengenal lebih lanjut mengenai indeks LQ45 ddapat membaca artikel berikut.

Sementara itu, berikut adalah rincian daftar saham LQ45 periode Agustus 2021-Januari 2022:

  1. ACES Ace Hardware Indonesia Tbk.
  2. ADRO Adaro Energy Tbk.
  3. AKRA AKR Corporindo Tbk.
  4. ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk
  5. ASII Astra International Tbk.
  6. BBCA Bank Central Asia Tbk.
  7. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
  8. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  9. BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
  10. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  11. BRPT Barito Pacific Tbk.
  12. BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.
  13. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
  14. ERAA Erajaya Swasembada Tbk.
  15. EXCL XL Axiata Tbk.
  16. GGRM Gudang Garam Tbk.
  17. HMSP H.M. Sampoerna Tbk.
  18. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  19. INCO Vale Indonesia Tbk
  20. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
  21. INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
  22. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
  23. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
  24. JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk
  25. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk.
  26. KLBF Kalbe Farma Tbk.
  27. MDKA Merdeka Copper Gold Tbk.
  28. MEDC Medco Energi Internasional Tbk
  29. MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
  30. MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
  31. PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
  32. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
  33. PTPP PP (Persero) Tbk.
  34. PWON Pakuwon Jati Tbk.
  35. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
  36. SMRA Summarecon Agung Tbk.
  37. TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk.
  38. TINS Timah (Persero) Tbk
  39. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
  40. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
  41. TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk.
  42. TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk
  43. UNTR United Tractors Tbk.
  44. UNVR Unilever Indonesia Tbk.
  45. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Baca juga: Jurnal Khusus Adalah: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com