Danai Ekspansi Bisnis, Bank Banten Terbitkan 23,39 Miliar Saham Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) akan melakukan penambahan modal lewat rights issue sebanyak 23,39 miliar saham.

Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, menuturkan penambahan modal tersebut akan digunakan untuk mendorong kinerja perseroan.

“Kami berupaya untuk mendapatkan pendanaan baru. Modal ini nantinya akan menjadi bahan bakar bagi mesin perusahaan untuk ekspansi usaha, sekaligus memberikan pelayanan lebih luas lagi kepada nasabah. Dana yang diraih perusahaan akan difokuskan untuk pengembangan teknologi, sekaligus menjadi modal bagi perseroan dalam menyalurkan kredit,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Bank Banten Ambil Alih Piutang BJB Rp 557 Miliar

Perseroan telah memperoleh persetujuan dari RUPSLB pada 2 Oktober 2020, untuk menerbitkan saham baru seri C dengan nilai nominal Rp50 per saham. Adapun rasio hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan harga pelaksanaan belum ditentukan.

Pemegang saham utama perseroan yakni PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam right issue ini.

Perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif pendaftaran HMETD dari OJK pada 30 September 2021.

HMETD dijadwalkan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 14 Oktober 2021. HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar Bursa Efek mulai tangggal 14 Oktober 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021.

Baca juga: Menyelamatkan Bank Banten

Perolehan dana hasil right issue ini setelah dikurangi biaya terkait akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65 persen serta penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35 persen.