Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tancap Gas di Awal Perdagangan, Rupiah Masih Loyo

Kompas.com - 25/08/2021, 09:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun mengalami pelemahan, rupiah berpotensi mengalami penguatan di siang hari.

"Nilai tukar rupiah mungkin masih bisa menguat lagi hari ini terhadap dollar AS dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston bilang, dengan adanya persetujuan penuh terkait vaksin Pfizer, kekhawatiran pasar terhadap penularan Covid-19 variab Delta mereda. Hal ini mendukung sentimen pasar terhadap aset berisiko.

Namun, pasar masih mewaspadai isu tapering Bank Sentral AS yang bisa mendorong penguatan dollar AS. Pasar menantikan event tahunan the Fed di Jackson Hole AS di mana pasar menunggu pernyataan atau komentar Gubernur Jerome Powell terkait kebijakan tapering ke depan.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah berpotensi bergerak pada level Rp 14.350 per dollar AS hingga Rp 14.410 per dollar AS.

Baca juga: Aset Kripto Kompak Rontok, Bitcoin Merosot ke Level 48.000 Dollar AS

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com