Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan RI Mulai Garap Transaksi QR Lintas Negara

Kompas.com - 25/08/2021, 11:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbankan mulai bersiap untuk meraup peluang transaksi Quick Response Indonesia Standart (QRIS) lintas negara. Apalagi, kini Bank Indonesia (BI) tengah menjalankan pilot project bekerja sama dengan Bank of Thailand.

Di Indonesia, pembayaran dengan QR Code dapat dilakukan melalui QRIS untuk bertransaksi barang dan jasa. Adapun di Thailand, pembayaran dengan QR Code dapat dilakukan melalui Thai QR Codes.

Fase komersial penuh QR Antarnegara dengan Thailand akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2022.

Baca juga: BRI Luncurkan QR Pedagang, Apa Itu?

Bahkan, BI tengah mempersiapkan perluasan pilot project QRIS ini dengan Bank Negara Malaysia. Tujuannya, agar bisa melakukan uji coba Standar nasional QR code untuk QRIS dan Malaysia QR Payment.

Pembayaran berbasis QR Code antar negara ini dinilai lebih aman, karena nasabah tidak perlu lagi membawa uang dalam jumlah banyak. Nasabah pun dapat berhemat karena tidak ada lagi biaya dan komisi seperti biaya kurs.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga telah mempersiapkan untuk penerimaan transaksi QRIS lintas negara ini. Direktur BRI Handayani bilang tengah mempersiapkan transaksi lintas negara.

“Kita tunggu mulai masuk wisatawan dari luar, kita bisa akseptasi untuk Alipay QRISnya, itu nantinya, wisatawan dari China atau manapun bisa gunakan Alipay. Sehingga akan semakin banyak transaksi terkait QR in akan diterima,” ujar Handayani secara virtual pada Selasa (24/8/2021).

Sebelumnya, BRI telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BI untuk dapat menerima dan memproses transaksi Alipay Wallet di Indonesia sebagai acquirer pada akhir 2020.

Hal ini membuat Bank BRI sebagai bank pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan Alipay untuk meningkatkan penggunaan metode pembayaran melalui QRIS di Indonesia.

Handayani bilang hingga Juni 2021, BRI telah memiliki lebih dari 500.000 merchant dari target sepanjang tahun sebanyak 1 juta merchant. Ia melihat asih banyak potensi bagi BRI mengembangkan akseptasi QRIS ini. Terlebih, 80 persen dari nasabah BRI merupakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Lewat QR Antar-negara, Wisatawan Indonesia ke Thailand Tak Lagi Harus Tukar Baht

“Secara year on year QRIS BRI, dari sisi transaksi, kita lihat tumbuh 411 persen per Juni 2021. Itu tumbuh 4 kali. Ke depannya kalau sudah 1 juta merchant, maka Desember 2021 bisa 10 kali lipat, karena transaksinya akan diedukasi lebih banyak. Tren ke depannya, akan meningkat, apalagi sudah mulai kerjakan QRIS lintas negara,” tambahnya.

Adapun PT Bank CIMB Niaga Tbk langsung menggandeng CIMB Thai Bank Public Company Limited (CIMB Thai) untuk penyelenggaraan layanan pembayaran berbasis QR Code antara Thailand dan Indonesia.

Mulai September 2021 mendatang, CIMB Thai akan menjadi salah satu dari tiga bank pertama di Thailand yang terpilih menjadi settlement bank untuk pembayaran berbasis QR lintas-negara antar Indonesia dan Thailand.

Nasabah CIMB Thai yang melakukan perjalanan ke Indonesia dapat memanfaatkan aplikasi mobile CIMB THAI Digital Banking untuk pembayaran QR secara real time di merchant tradisional maupun daring di Indonesia.

Begitupun nasabah CIMB Niaga yang bepergian ke Thailand dapat memakai fitur pembayaran QR pada aplikasi digital banking OCTO Mobile untuk membayar transaksi di negara tersebut.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan dengan semakin luasnya cakupan pembayaran berbasis QR Code di ASEAN, menunjukkan bahwa integrasi finansial di Asia Tenggara semakin maju berkat inovasi berbasis digital.

Pada Juni 2021, CIMB Thai juga mengumumkan keikutsertaannya menyediakan jaringan layanan pembayaran QR lintas-negara antara Thailand dan Malaysia, sebagai bagian dari kolaborasi Bank of Thailand dan Bank Negara Malaysia. Hal ini diharapkan dapat terus memudahkan pembayaran digital pada koridor Thailand-Malaysia.

Direktur Bank Central Asia (BCA) Santoso Liem mendukung rencana pilot project QRIS lintas negara dalam rangka menciptakan industri sistem pembayaran yang sehat, kompetitif, dan inovatif.

Baca juga: Garap QR Code, Bank Neo Gandeng Fintech

 

Ia menilai langkah ini akan menyediakan layanan sistem pembayaran kepada masyarakat yang efisien, aman dan andal.

“Transaksi QRIS year to date per Juni 2021 yang dilakukan nasabah BCA mencapai Rp 1,3 triliun. BCA juga telah bekerja sama dengan sekitar 360.000 merchant yang tersebar di Indonesia,” ujar Santoso kepada KONTAN pada Selasa (24/8/2021).

Ia memperkirakan akan lebih banyak lagi transaksi non-tunai dan tanpa kartu yang akan menjadi bagian signifikan dalam kehidupan normal baru.

BCA akan terus berinovasi menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung kebutuhan nasabah terkini. (Maizal Walfajri)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ada ceruk potensi transaksi QRIS lintas negara, ini yang dilakukan perbankan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com