"Di mana dominasi dari sumber daya alam terlihat di sini, migas tumbuh 8,1 persen dan SDA non migas terutama batubara, emas, perak, timah, nikel kita lihat kenaikannya cukup signifikan 62,9 persen. Kemudian non tambang juga menunjukkan suatu kenaikan," ucap Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Bakal Ada Vaksinasi Mandiri Tahun Depan
Wanita yang akrab disapa Ani ini mengungkap, belanja negara hingga semester I 2021 dipakai untuk mendongkrak ekonomi.
Tercatat belanja tumbuh 9,3 persen mencapai Rp 1.368,4 triliun. Angkanya setara dengan 49,8 persen dari target Rp 2.750 triliun.
Jika dirinci, belanja pemerintah pusat meningkat 20,1 persen atau Rp 952,8 triliun. Sementara itu, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mencapai Rp 415,5 triliun atau turun 9,4 persen.
"Dari sisi investasi terjadi kenaikan dari pagu Rp 184,5 triliun direalisasi Rp 48,6 triliun atau 26,3 persen. Ini naik 194 persen dibanding tahun lalu posisi Juli," pungkas Sri Mulyani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.