Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Kredit Amar Bank Semester I Tahun 2021 Mencapai Rp 1,86 Triliun

Kompas.com - 25/08/2021, 19:23 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit pada semester I tahun 2021 sebesar Rp 1,86 triliun dibanding periode sama tahun lalu Rp 1,71 triliun.

Executive Vice President Finance Amar Bank David Wirawan mengatakan, terlepas dari tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19, kinerja keuangan Amar Bank masih cukup baik, dengan tingkat kepercayaan nasabah tetap terjaga.

Ini terbukti dari saldo Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 29 persen, dari yang sebelumnya Rp 1,75 triliun menjadi Rp 2,26 triliun.

Baca juga: Kuartal I 2021, Amar Bank Catat Penyaluran Kredit Naik 2,85 Persen

“Pertumbuhan DPK Amar Bank sepanjang 2020 memperlihatkan angka yang positif sebesar 25,32 persen, lebih tinggi dari rata-rata industri perbankan yang berada di angka 11,11 persen. Sementara itu, dalam 5 bulan pertama di 2021, Amar Bank mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 4,06 persen, lebih tinggi diatas rata-rata industri perbankan yang tercatat di angka 0,5 persen,” jelas David secara virtual, Rabu (25/8/2021).

David memaparkan, pendapatan bunga Bank pada Semester I 2021 sebesar Rp 291 miliar, atau bertumbuh 26,63 persen dibandingkan pendapatan bunga bank pada semester II 2020 sebesar Rp 230 miliar.

Pendapatan Bunga Bersih Bank juga bertumbuh sebesar 24 persen selama Semester I 2021, dibandingkan dengan semester sebelumnya.

Di sisi lain, perseroan melihat potensi yang cukup besar dalam hal pemanfaatan teknologi digital.

Baca juga: Tunaiku dari Bank Amar Melantai di Bursa Efek Indonesia

Vishal Tulsian, President Director Amar Bank mengungkapkan dengan penetrasi internet yang besar dan semakin meningkat, potensi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai 124 miliar dollar AS pada tahun 2025 mendatang.

Melihat peluang ini, Amar Bank konsisten mewujudkan peningkatan teknologi dalam kehidupan masyarakat, dan berkomitmen mengambil peran dalam ekonomi digital di Indonesia dengan membangun ekosistem digital melalui pinjaman digital Tunaiku dan Digital Bank, Senyumku, yang dapat diakses dengan mudah hanya melalui mobile app.

“Kami optimis untuk terus meningkatkan kinerja Bank melalui akselerasi pengembangan ekosistem digital kami. Sesuai dengan arahan OJK, terkait percepatan transformasi digital sektor perbankan, Amar Bank siap memenuhi peraturan-peraturan terbaru OJK dan berkomitmen untuk meningkatkan modal inti untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi digital,” ujar Vishal.

Per 30 Juni 2021, aplikasi pinjaman digital, Tunaiku telah diunduh sebanyak 6,7 juta kali, dan menerima lebih dari 9 juta aplikasi pinjaman.

Baca juga: Kuartal III 2020, Laba Bersih Amar Bank Capai Rp 25,6 Miliar

Dalam kurun 6 bulan, Tunaiku telah memfasilitasi 600.000 lebih total pencairan pinjaman.

Pinjaman ini terkonsentrasi pada tiga tujuan produktif yakni renovasi rumah (36 persen), modal usaha (25 persen), dan pendidikan (13 persen).

Sejak diluncurkan di tahun 2014, Tunaiku telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 5,8 triliun.

Tunaiku juga berkontribusi besar terhadap portofolio penyaluran kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Amar Bank mencapai 47 persen dari total portofolio kredit Bank dimana angka ini lebih tinggi dari regulasi OJK yang mensyaratkan sebesar 20 persen.

“Amar Bank melakukan penyesuaian bisnis dengan melakukan pengetatan penyaluran kredit di tahun 2020 menyusul kontraksi perekonomian Indonesia akibat pandemi Covid-19 sebagai upaya pertumbuhan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan,” lanjut David.

Baca juga: Amar Bank Catatkan Penurunan Laba Bersih 21,7 Persen

Eka Banyuaji, SME, Corporate and Operations Director mengatakan, selain fokus pada potensi ekonomi digital, strategi perseroan juga menitikberatkan pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pinjaman kepada UKM.

“Amar Bank tetap menjaga pertumbuhan DPK dan pinjaman kepada sektor UKM selama masa pandemi. Sebagian besar DPK adalah dari sektor retail. Dalam rangka penyaluran kredit kepada sektor UKM, Amar Bank melakukan penjajakan kembali kerjasama dengan penyelenggara financial technology,” ungkap Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com