Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Aplikasi Trawlbens Ungkap Rahasia Jasa Pengiriman Bertarif Murah

Kompas.com - 25/08/2021, 20:53 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Founder dan CEO Trawlbens Beni Syarifudin mengungkap rahasia penyediaan tarif murah yang diberlakukan di aplikasi Trawlbens.

Ia mengakui bahwa tarif merupakan isu krusial di industri logistik. Tarif logistik di Tanah Air memang masih terbilang mahal, terutama kabupaten atau daerah tingkat dua lainnya.

Sebagai ilustrasi, biaya pengiriman barang dari China ke Jakarta jauh lebih murah jika dibandingkan ongkis pengiriman dari Jakarta ke Makassar atau Jakarta ke Manado.

Baca juga: Kirim Barang Pakai Anteraja di Aplikasi Grab, Ada Diskon Ongkir 60 Persen

Ongkos pengiriman barang dari China ke Indonesia cuma Rp 9.000 per kg. Tapi, ongkos kirim dari Jakarta ke Makassar bisa mencapai Rp 30.000 per kg. Bahkan, dari Jakarta ke Manado bisa mencapai Rp 60.000 per kg,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/8/2021).

Padahal, potensi bisnis logistik begitu besar sehingga membuat banyak pemain baru bermunculan, baik pemain lokal maupun asing dengan layanan dan tarif bervariasi serta daerah tujuan pengiriman yang berbeda pula.

Sayangnya, sebagian besar pemain baru ini hanya menyentuh satu bagian saja, yakni transportasi. Menurutnya, masih ada hal lainnya yang saling berhubungan yang harus dituntaskan agar bisa menekan biaya logistik di Indonesia.

Sebut saja tarif, pergudangan, sistem jemput dan antar dari dan ke konsumen, jangkauan pengiriman barang hingga networking mitra bisnis.

Baca juga: Cara Cek Ongkir SiCepat Reg, SiCepat Halu, SiCepat Gokil, dan COD

Beni menilai, perbaikan biaya logistik secara signifikan menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan. Semua ini agar UMKM yang menjadi penopang ekonomi nasional bisa tumbuh dan pulih dari krisis ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Inilah yang telah diimplementasikan di TrawlBens.

“Tarif murah dan jujur telah menjadi komitmen saya saat mendirikan TrawlBens tahun 2020. Bahkan, ketika teman-teman pengusaha UMKM terkendala masalah logistik, terutama biaya logistik yang kurang ramah di kantong, kami hadir memberi solusi. Ini bukan janji tapi bukti,” katanya.

Untuk memperkuat komitmen tarif murah dan jujur ini, Beni juga jeli memaksimalkan transformasi digital di industri logistik dengan membangun aplikasi Trawlbens.

Dengan slogan “TrawlBens, A Super Logistic Apps In Your Hand!”, aplikasi ini menghadirkan layanan pengiriman berbasis teknologi digital paling lengkap ke seluruh Indonesia dengan mengutamakan tarif paling murah.

“Aplikasi ini bisa menjadi solusi permasalahan logistik bagi UMKM yang selama ini terkendala ongkos kirim yang mahal,” ujarnya.

Baca juga: Cara Cek Ongkir J&T, JNE, TIKI, SiCepat, dan Pos Indonesia

Jadi, untuk mendapatkan tarif logistik riil, murah dan jujur, customer tinggal mengunduh aplikasi TrawlBens di smartphone, daftar, lalu pilih layanan TrawlPack. Kemudian pilih kota tujuan, isi data barang dan pilih armada pengiriman. Terakhir pilih order.

Sejurus kemudian, kurir Trawlbens akan datang menjemput barang yang ingin dikirimkan. Istimewanya lagi, selain ongkos kirim yang benar-benar murah, barang Anda akan dijemput secara gratis, tanpa biaya tambahan, jika Anda ada di area Jabodetabek.

Rincian ongkos kirim barang lewat Trawlbens

Melalui aplikasi Trawlbens ini, secara langsung, pelanggan bisa membuktikan tarif murah ini. Misalnya, biaya pengriman untuk Jakarta dan kota besar di Jawa, hanya Rp 4000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Untuk antar pulau ada di harga Rp 7.000 sampai Rp 10.000 per kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com