Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 26/08/2021, 08:24 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan pada Kamis (26/8/2021). IHSG Rabu (25/8/2021) ditutup positif di level 6.113,24 atau naik 0,39 persen (23,74 poin).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal menguat, menguji kembali moving average 20 hari dikisaran level 6.110 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan.

Bertahannya IHSG di atas level 6.100, menurut Lanjar, secara psikologis berpotensi membuat dorongan positif akan uptrend jangka menengah.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 0,39 Persen pada 6.113,24

“Indikator stochastic dan RSI memberikan signal bullish momentum dan Indikator MACD bergerak terkonsolidasi positif. Sehingga kami perkirakan IHSG dapat melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6.070-6.156,” jelas Lanjar dalam rekomendasinya.

Hal senada juga disampaikan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper. Dia bilang, secara teknikal IHSG masih akan melanjutkan penguatan setelah rebound di support moving average 50. Pergerakan masih akan minim sentimen dari data perekonomian.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan akan didukung optimisme setelah penurunan level PPKM di wilayah Jabodetabek. Investor juga masih akan mengantisipasi keputusan The Fed terkait Tapering,” jelas Dennies.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.150 hingga 6.131, dan support di level 6.093 hingga 6.074.

Demikian juga menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang menjelaskan, hari ini IHSG akan lanjutkan penguatan. William bilang, hari ini IHSG akan bergerak menguji resistance 6.114, dengan katalis positif dari net buy asing.

“IHSG melanjutkan pengujian resistance pada 6.114, katalis positif dari beli bersih asing. IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.000 sampai 6.172,” jelas William.

Adapun rekomendasi teknikal dari empat perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Artha Sekuritas

MPPA entry level 770 – 800, TP 850 – 880, stop loss 760.

JPFA enty level 1.710 – 1.750, TP 1.800-1.850, stop loss 1.690.

WIKA entry level 900 – 920, TP 950 – 970, stop loss 890.

Baca juga: Simak Rekomendasi dari Para Analis untuk Saham UNVR

2. Pilarmas Investindo

BULL last price 258, support 246, resistance 290

INDF support 6.175, resistancde 6.525, TP 5.750 - 6.700, exit 5.300 - 6.700

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com