JAKARTA, KOMPAS.com – PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) menjadi Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada awal pekan lalu.
Dalam RUPST tersebut, salah satu agenda yang telah disetujui adalah perubahan atas rencana penggunaan dana hasil penawaran umum Perseroan pada tahun 2019 lalu.
Direktur INOV Victor Choi mengungkapkan, perubahan penggunaan dana IPO akan dilakukan untuk menurunkan beban utang.
Baca juga: 12 Emiten Bakal Buyback Saham Senilai Rp 4,9 Triliun
“Dana IPO sebesar 30 persen, sebelumnya direncanakan akan digunakan untuk pengembangan atau pembentukan anak usaha baru, setelah disetujui oleh para pemegang saham, akan dialokasikan untuk melakukan pembayaran pinjaman usaha Perseroan. Dengan begitu, beban utang INOV bisa berkurang dan kami berharap kinerja INOV ke depan akan semakin membaik,” ungkap Victor melalui siaran pers, Rabu (25/8/2021).
Hingga Semester I tahun 2021, INOV mencatatkan penjualan sebesar Rp 305,4 miliar atau meningkat 29,8 persen yoy, dan laba bersih tercatat naik 197,1 persen atau menjadi sebesar Rp 7,9 miliar.
Melihat tren positif dari permintaan produk daur ulang yang terus meningkat, Victor optimis akan mencapai kinerja positif tahun ini.
“Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan dampak dari pandemi yang masih berlanjut serta masih ada kebijakan lockdown di beberapa negara tujuanekspor, kami tetap optimis dapat menutup ini dengan kinerja yang positif,” ujar dia.
Baca juga: BEI Optimistis Jumlah Emiten di Bursa Bisa Tembus 1.000 Perusahaan
Untuk meningkatkan kinerja perseroan, INOV juga menambah dua pabrik pengolahan sampah botol plastik di Pulau Sulawesi sambil terus melanjutkan pembangunan pabrik RePSF di Medan Sumatera Utara, dalam rangka memperluas jaringan produksi dan pasokan bahan baku di luar Pulau Jawa.
Saat ini, INOV mampu menghasilkan lebih dari 3.000 ton serat ramah lingkungan per bulan, dan mengolah lebih dari 3 miliar sampah botol per tahun. Victor berharap pencapaian tersebut dapat terus bertambah seiring dengan langkah ekspansi perseroan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.