JAKARTA, KOMPAS.com - Kolaborasi multisektoral menjadi hal penting untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga Indonesia dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi serta mencapai pertumbuhan ekonomi inklusif.
Hal tersebut merupakan hasil temuan riset 'Digitalisasi UMKM-Kunci Pertumbuhan Inklusif Perekonomian Indonesia' yang diluncurkan oleh Blibli bersama Harian Kompas dan Boston Consulting Group (BCG).
Riset tersebut mempelajari perkembangan mitra UMKM Blibli untuk mendapatkan potret terkini dari sektor UMKM. Termasuk terkait aneka tantangan yang dihadapi UMKM serta kesempatan yang dihadirkan oleh teknologi digital, terutama e-commerce.
CEO Blibli Kusumo Martanto mengatakan, Blibli sebagai e-commerce lokal yang mendukung lebih dari 130.000 UMKM, telah menyaksikan bagaimana setiap UMKM telah menciptakan value chain yang berharga bagi ekonomi.
Baca juga: Burden Sharing Diyakini Tak Akan Sebabkan Hiperinflasi
Pada bagian hulu, UMKM menyerap hasil produksi para penyedia bahan mentah. Lalu membuka lapangan kerja bagi komunitas sekitar saat proses pembuatan produk dan pengoperasian bisnis.
Sementara di bagian hilir, UMKM memunculkan kesempatan usaha baru bagi distributor dan pedagang eceran yang membawa produk mereka ke pasar-pasar di seluruh Indonesia.
Riset menunjukkan bahwa 77 persen dari responden UMKM mempekerjakan orang-orang dari komunitas mereka, di mana satu UMKM dapat memunculkan hingga 5 kesempatan di lapangan kerja setempat.
"Temuan tersebut menekankan peran penting yang dimainkan UMKM bagi ekonomi Indonesia yang inklusif. Maka itu, sangatlah tepat bagi semua sektor untuk berkolaborasi untuk menjaga keberlangsungan UMKM terutama di tengah pandemi," ujar Kusumo dalam webinar MSMEs Update 2021 mengenai UMKM, Kamis (26/8/2021).
"Hal ini juga yang mendorong Blibli untuk selalu bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga institusi keuangan, dalam menjalankan inisiatif pemberdayaan UMKM, termasuk pelatihan digital entrepreneurship,” sambungnya.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Sederet Upaya BUMN Bantu UMKM Bertahan di Masa Pandemi